Wow! Dosen Unipa Ikut Pelatihan Pengembangan Ketrampilan Dasar Teknik Instruksional

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Mo'a

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Puluhan dosen Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere, Kabupaten Sikka mengikuti Pelatihan Pengembangan Ketrampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti).

Pelatihan dilakukan selama sepekan sejak, Rabu (24/7/2019) hingga (31/7/2019) di Maumer.

Pelatihan Pekerti menghadirkan narasumber dan instruktur dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, yakni Prof. Ir. FL Benu, M.Si, Ph.D, Dr. Ir. Manongga, M.Si, Drs. Markus Bunga, M.Sc, Agr, Renold H Modok, Spd, M.Pd, Dr. Klemens Kolom MAT, Yulius Ataupah, Dr. drh. Max Sanam, M.Sc, Isak Tungga, SH,MH, Dr. Laurens Kian Bera, MA, Prof. J Bire, MA, Med,PhD, dan Dr. Maris Kleden.

• Dies Natalis ke-39, Uniflor Ende Harus Jadi Mediator Budaya dan Unggul

Ketua penyelenggara Pekerti, Hendrikus Pedro, S.Fil, MA, kepada Pos Kupang, mengatakan, pelatihan Pekerti bertujuan meningkatkan pemahaman dosen Unipa tentang wawasan dan landasan pendidikan, peserta didik, pemahaman silabus dan RPS yang menggunakan kurikulum KKNI, melaksanakan pembelajaran yang mendidik dan dialogis.

Selain itu, kata Hendrikus, meningkatkan kemampuan sumber daya belajar dan teknologi pembelajaran dan kemampuan dosen Unipa melaksanakan evaluasi hasil belajar.

Pembukaan pelatihan Pekerti dihadiri Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa Maumere, Drs. Sabinus Nabu, Rektor Unipa, Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Si, Wakil Rektor I Undana, Dr. Drh. Max Sanam, MSc, Ketua LP3M Undana, Dr. Ir. SP Manongga, MS, Koordinator, Dr. Klemens Kolo, MAT, dan puluhan dosen Unipa.

• Mahasiswa STKIP CBN Ikut Pembekalan KKN, Ini Yang Dilakukan

Rektor Unipa Maumere, Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Sc, mengatakan, pedagodik dosen harus terus dikembangkan, sehingga mereka mampu merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan menindaklanjuti pembelajaran.

Menurut Angelinus, di era persaingan yang makin ketat, perguruan tinggi harus mampu melahirkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi sesuai standar nasional dan internasional pendidikan.

Namun, katanya, untuk menghasilkan lulusan berkualitas, diperlukan input yang memadai, proses yang efektif, efisien dan bermutu.

• Gagal Nyaleg & Suami Masuk Penjara, Mulan Jameela, Istri Dhani Banting Setir Jadi Penyanyi Dangdut?

Dia mengatakan, salah satu komponen pendukung proses adalah kualitas dosen sebagai pelaksanaan terdepan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

"Kami ingin dosen Unipa punya kemampuan proporsional dan propfesional. Saya juga akan ikut untuk motivasi para dosen," kata Angelinus.

Angelinus mengatakan, dosen yang telah menjalani sertifikasi juga mengikuti Pekerti untuk transformasi kemampuan, memperbaharui ilmu pengetahuan.

Pilihan kepada Undana melakukan Pekerti di Unipa, lanjut Angelinus, Undana merupakan perguruan tinggi negeri (PTN) tertua dan punya nama di NTT. (*)