Kondisi Sekolah di NTT Masih Dipengaruhi Adanya Sekolah Favorit

Kondisi fisik dan sarana prasarana sekolah di NTT masih dipengaruhi oleh faktor sekolah favorit dan non favorit.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/OBY LEWANMERU
Yohanes Rumat,S.E 

Kondisi Sekolah di NTT Masih Dipengaruhi Adanya Sekolah Favorit

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Kondisi fisik dan sarana prasarana sekolah di NTT masih dipengaruhi oleh faktor sekolah favorit dan non favorit. Karena itu, image soal sekolah favorit harus dihilangkan.

Hal ini disampaikan Anggota DPRD NTT, Yohanes Rumat, Senin (22/7/2019).

Menurut Yohanes, selama ini banyaknya gedung sekolah yang rusak dimakan usia dan membuka sekolah baru bermodalkan niat saja oleh masyarakat yang tersebar di seluruh NTT.

"Oleh karena itu pemerintah provinsi NTT maupun kabupaten / kota segera menghilangkan yang namanya sekolah favorit atau sekolah unggulan. Sebab kalau ini dipakai maka kecenderungan pemerintah memperhatikan sekolah-sekolah ini bersifat monopoli," kata Yohanes.

Dijelaskan, kondisi itu bisa dibuktikan sendiri yang terjadi selama ini di lapangan. Bahkan, lanjutnya, pemerintah provinsi NTT, kabupaten/kota terlalu tertutup memberikan bantuan pada sekolah- sekolah yang ada mulai dari SD sampai SMA dan SMK.

" Jarang sekali mendiskusikan buka unit sekokah baru atau rehab dibicarakan secara terbuka dipembahasan anggaran di DPRD pada setiap jenjang pendidikan," katanya.

Dikatakan, yang ada selama ini bahwa DPRD NTT maupun DPRD Kabupaten dan Kota menyetujui lokasi pembangunan sekolah, namun kadang ditolak pemerintah.

"Padahal kalau pemerintah bisa saling mendengar keluhan masyarakat lewat anggota DPRD provinsi, kabupaten/kota kami pikir gedung gedung yang tidak layak itu pasti terlayani untuk diperbaiki, karena penyebaran anggota DPRD cukup merata di seluruh wilayah NTT baik provinsi kabupaten maupun kota," ujarnya.

Oleh karena itu ,lanjutnya DPRD NTT meminta agar pemerintahan yang akan datang harus merubah cara berpikir membangun gedung sekolah harus mulai dari sekolah -sekokah yang lemah secara finansial serta infrastruktur sekolahnya tidak mampu.

KPU Sumba Tengah Tetapkan Perolehan Kursi Parpol dan Calon Terpilih DPRD

Bupati Malaka Buat Perform ETMC Lebih Maju

Waspada! Tiga Perairan di Wilayah Perairan Sumba Berpotensi Tinggi Gelombang 4.0 Meter

"Dengan cara ini pemerataan 'kue' negara ini bisa dirasakan oleh semua masyarakat,tidak terpusat di sekokah unggulan dan favorit," ujarnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved