Takut Mati Rabies, Warga Waigete-Kabupaten Sikka Serahkan Anjing Divaksin
-Ancaman kematian digigit anjing rabies sedang menghantui sanubari warga desa-desa di Kecamatan Waigete, 31 Km arah timur Kota Maumere, P
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM, MAUMERE---Ancaman kematian digigit anjing rabies sedang menghantui sanubari warga desa-desa di Kecamatan Waigete, 31 Km arah timur Kota Maumere, Pulau Flores.
Di Desa Egon, setiap pemilik anjing menerima kehadiran petugas kesehatan hewan datang ke rumahnya lalu menyerahkan anjingnya disuntik vaksin anti rabies di hari pertama vaksinasi darurat, Kamis (18/7/2019).
Yuliana Falkomei, memiliki seekor anjing berusia tiga bulan pemberian keluarga di Kecamatan Koting. Sejak dibawa ke Waigete, anjing kecil dimasukkan dalam kandang. Ia takut rabies diidap anjing mengigit manusia dan mati.
“Anjing masih kecil, tapi saya juga takut kena rabies. Saya suka piara anjing,” kata Yuliana, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis siang didatangi petugas kesehatan hewan menyuntikan vaksin.
Ignasius Isak (62) warga Dusun Waigete, Desa Egon, punya seekor anjing betina di rumahnya mengaku sering divaksin agar anjing punya kekebalan jika sesewaktu digigit anjing lain yang mengidap rabies. Ignasius pernah digigit anjing sekitar empat tahun lalu disuntik VAR di Puskesmas.
• BPBD Sudah Salurkan Bantuan Air Bersih Bagi Warga Tujuh Desa di Sumba Timur
“Biar kita yang pelihara juga aman tidak khawatir dengan peliharaan sendiri,” Ignasius beralasan.
Vaksinasi darurat selama 14 hari mendatang akan menyasar 25 ribu populasi anjing menyebar pada sembilan kecamatan ditemukan spesimen positif rabies. Saat ini terdapat 23 spesimen positif rabies dan dua korban meninggal dunia, Sikka ditetapkan dalam status Kejadian Luar Biasa (KLB) Rabies, sejak Selasa (16/7/2019).
Di hari pertama vaksinasi, 45 petugas kesehatan dari Dinas Pertanian Kabupaten Sikka disebar ke enam desa di Waigete. Kepala Dinas Pertanian,Ir.Hengky Sali, dan Kabid Kesehatan Hewan, drh.Maria Margaretha Siko, hadir langsung di Waigete. (Laporan wartawan pos-kupang.com, eginius mo’a)