Kapolres TTU Himbau Kepada Warga, Laporkan Jika Temukan Benda Yang Tidak Biasa Dilihat
ada masyarakat yang menemukan benda yang tidak biasa dilihat, supaya bisa segera menginformasikan kepada pihak kepolisian
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Kapolres TTU Himbau Kepada Warga, Laporkan Jika Temukan Benda Yang Tidak Biasa Dilihat
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Kapolres Timor Tengah Utara (TTU), AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di wikayah Kabupaten TTU untuk tidak takut dengan pihak kepolisian.
Krisna mengatakan, apabila nantinya ada masyarakat yang menemukan benda yang tidak biasa dilihat, supaya bisa segera menginformasikan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
"Supaya segera kita lakukan identifikasi, jangan sampai nanti benda itu ternyata sebuah bom yang kemudian diambil oleh masyarakat dan meledak," kata Rishian kepada wartawan usai mengangkat benda yang diduga bom di Desa Oesena, Kamis (18/7/2019).
Secara geografis dan historis, ungkap Rishian, wilayah Kabupaten TTU merupakan basis pertahanan Belanda, sehingga dimungkinkan bahwa benda-benda peninggalan penjajah masih berada tertanam di dalam tanah.
"Jadi kemungkinan masih ada sisa-sisa peninggalan penjajah jaman Belanda," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, salah seorang warga bernama Doflianus Uskono mengaku pernah mengubur benda yang menyerupai bom di samping rumahnya.
Pengakuan tersebut disampaikan langsung ke salah satu anggota Polres TTU, karena dirinya takut jika suatu waktu benda tersebut dapat meledak.
Setelah memperoleh informasi tersebut, anggota polisi yang juga merupakan temannya langsung memberitahukan kepada Kapolres untuk meminta bantuan tim gegana Brimob Polda NTT.
• Bupati Korinus Masneno Bentangkan Capaian Kinerja Pemkab Kupang Tahun 2018
• BREAKING NEWS : Nenek Berusia 85 Tahun di Ngada Ditemukan Tewas
Saat ini benda tersebut berhasil diangkat oleh tim gegana Brimob Polda NTT dan kemudian dilakukan indentifikasi untuk mengetahui apakah benar benda tersebut sebuah bom. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)