Kesehatan
Ramai Kasus Ikan Asin yang Penjarakan Galih Ginandjar, Ini Penyebab Organ Kewanitaan Bau Tak Sedap
Ramai Kasus Ikan Asin yang Penjarakan Galih Ginandjar, Ini Penyebab Organ Kewanitaan Bau Tak Sedap
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: Bebet I Hidayat
POS-KUPANG.COM - Ramai Kasus Ikan Asin yang Penjarakan Galih Ginandjar, Ini Penyebab Organ Kewanitaan Bau Tak Sedap
Galih Ginanjar, mantan suami Fairuz A Rafiq, akhirnya diseret ke penjara setelah membongkar aib mantan istrinya yang kemudian dikenal dengan kasus Ikan Asin.
Galih Ginanjar, bersama dua orang Youtuber Rey Utami dan Pablo Benua resmi ditahan Polda Metro Jaya, Jumat (12/7/2019).
Kasus ini berawal dari Galih Ginanjar yang membuka aib mantan istrinya, yaitu Fairuz A Rafiq. Galih mengatakan, bahwa organ kewanitaan Fairuz A Rafiq berbau Ikan Asin.
Istilah ini pun menjadi ramai dibicarakan publik. Fairuz A Rafiq pun melaporkan Galih Ginanjar ke polisi didampingi pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea.
Akhirnya, suami Barbie Kumalasari itu dijemput oleh pihak kepolisian di sebuah hotel pada Kamis (11/7/2019) dini hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, Galih Ginanjar telah mengakui bahwa ia sengaja ingin permalukan Fairuz A Rafiq.
"Dari keterangan saudara Galih dan dari apa yang ia sampaikan ya memang intinya yang bersangkutan mengakui ya, dia mengakui kalau mengatakan seperti itu," ujar Argo Yuwono.
"Dia ditanya motifnya apa, (Galih menjawab) 'ingin mempermalukan mantan istrinya'," lanjut Argo Yuwono seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
• Kasus Bau Ikan Asin, Galih Ginanjar yang Tolak Tanda Tangan Surat Penahanan, Begini Komentarnya
• Mantan Suami Sebut Organ Kewanitaan Bau Ikan Asin yang Sudah jadi Tersangka , Begini Ungkapan Fairuz
Galih Ginanjar (Grid.ID/ Corry Wenas Samosir)
Ihwal kasus Ikan Asin ini berawal dari pertemuan Rey Utami dengan Barbie Kumalasari yang ditemani Galih Ginanjar.
Pada pertemuan itu, dibuatlah video tentang masa lalu Galih Ginanjar, sehingga muncul istilah Ikan Asin.
Dari sinilah Ikan Asin menjadi perhatian publik.
Namun dari kasus tersebut bisa diambil pelajaran, bagaimana supaya organ kewanitaan terbebas dari bau tak sedap.
Setiap wanita memiliki aroma vagina yang unik antara satu dengan yang lain. Semua ini normal dan tidak perlu terlalu diributkan.