Headline News Hari Ini
Pendekar Aristektur Nusantara Rebranding Labuan Bajo
Pria yang akrab disapa Yori Antar ini bertugas membuat citra brand kembali dengan tujuan semula agar lebih sukses.
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Presiden Jokowi melibatkan Pendekar Arsitektur Nusantara, Gregorius Antar Awal melakukan rebranding dermaga dan Pelabuhan Labuan Bajo. Pria yang akrab disapa Yori Antar ini bertugas membuat citra brand kembali dengan tujuan semula agar lebih sukses. Rebranding merupakan strategi pemasaran.
Lulusan Arsitektur Universitas tahun 1989 ini mendampingi Presiden Jokowi di Labuan Bajo, termasuk saat meninjau Pelabuhan Labuan Bajo. Jokowi terpantau memanggil Yori Antar dan menyampaikan sesuatu.

Yori Antar mengungkapkan bahwa Jokowi meminta dirinya untuk rebranding dermaga di Pelabuhan Labuan Bajo.
"Presiden meminta untuk rebranding dermaga, supaya dermaganya lebih, kelasnya lebih premium," kata Yori Antar sebelum meninggalkan Pelabuhan Labuan Bajo bersama Jokowi dan rombongan.
Yori Antar tidak asing dengan NTT. Ia telah menorehkan karyanya di bumi Flobamora. Hasil karyanya di antaranya pembangunan rumah adat Wae Rebo Desa Wae Rebo. Yori Antar menginsiasi pembangunan rumah adat di sana yang dikenal dengan nama gerakan Rumah Asuh.
• Jokowi Benah Total Labuan Bajo
Dia juga terlibat pembangunan kembali rumah-rumah adat di Desa Ratenggaro, Desa Wainyapu, dan Rumah Budaya di Waetabula, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).
Saat ini Yori Antar bersama timnya terlibat pembangunan rumah adat di Desa Nggela, Kecamatan Wolojita, Kabupaten Ende. Perkampungan adat Nggela terbakar habis pada tanggal 29 Oktober 2018 lalu.
Selain di NTT, Yori Antar juga ikut membangun beberapa rumah adat di Nias serta Balai Pertemuan untuk Musyawarah Adat Lobo Ngata Toro di Sulawesi Tengah.
• DPRD NTT Dukung Komodo Jadi Kawasan Eksklusif
Yori Antar dinobatkan sebagai Pendekar Arsitektur Nusantara karena fokus melestarikan warisan arsitektur lokal. Ia khawatir akan punahnya seni arsitektur lokal yang digeser oleh megahnya bangunan modern.
Saat berada di Pelabuhan Labuan Bajo, Jokowi mendapat penjelasan dari Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Agus mengenai keadaan Pelabuhan Labuan Bajo saat ini.

Jokowi menginginkan beberapa dermaga dalam Pelabuhan Labuan Bajo harus terintegrasi. Dermaga dimaksud, yaitu dermaga kapal penumpang umum, dermaga kapal wisata dan dermaga marina. Untuk dermaga kapal penumpang umum, Jokowi menginstruksikan diperpanjang.
"Karena potensi wisata di sini besar. Wisatawan mancanegara banyak, supaya dibangun ke depan terintegrasi, tidak lagi terpisah-pisah. Artinya yang dibangun di marina dan di pelabuhan harus terintegrasi," kata Agus kepada wartawan di teras terminal penumpang Pelabuhan Labuan Bajo, kemarin.
• Jepara Klaim Tenun Ikat Sumba Timur
"Seperti planning kita pelabuhan dermaga kargo dan konteiner, kita akan pindah. Tempatnya sedang kita kaji yang paling tepat, supaya di sini nanti khusus untuk penumpang dengan wisatawan," tambahnya.
Menurut Agus, perpanjangan dermaga mulai dikerjakan tahun ini, termasuk nanti reklamasi untuk bangunan terminal pelabuhan yang baru.
Pulau Komodo Zona Eksklusif