Tiga Anak di Belu Yang Tewas Tenggelam di Cekdam Adalah Pelajar
Tiga orang anak di Kupaten Belu tewas akibat tenggelam di cekdam Aitaman, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur masih berstatus pelajar
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Adiana Ahmad
Tiga Anak di Belu Yang Tewas Tenggelam di Cekdam Adalah Pelajar
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas
POS KUPANG.COM| ATAMBUA-Tiga orang anak di Kupaten Belu tewas akibat tenggelam di cekdam Aitaman, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Selasa (9/7/2019). Ketiga korban adalah pelajar.
Identitas ketiga korban yakni, 1). Leonito Soares Babo (11) laki-laki, pelajar , alamat Dusun Aitaman, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur,
Kabupaten Belu.
2). Rani Paskuela Tae (14) perempuan, pelajar, alamat Dusun Aitaman, Desa Manleten, Kecamatan
Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.
3). Magdalena De Jesus (13) perempuan, pelajar, alamat Dusun Aitaman, Desa Manleten, Kecamatan
Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.
Kapolres Belu, AKBP Christian Tobing yang dikonfirmasi Pos Kupang.Com, Selasa (9/7/2019) mengatakan, dari penyelidikan polisi, kejadian tersebut akibat ketiga korban tidak bisa berenang. Saat korban melatih berenang tanpa ada pengawasan dari orangtua.
Menurut Kapolres Tobing, para korban sudah dilakukan visum di Puskesmas dan sudah dihantar ke rumah orangtua masing.
• Kapal Nelayan Tenggelam, 4 Selamat 2 Masih Hilang
• Latih Renang, Tiga Anak di Belu Tewas Tenggelam di Cekdam, Ini data-datanya
Keluarga korban menerima kematian sebagai musibah dan telah membuat surat penolakan otopsi. (*)