Babinsa Peilelang dan Warga Gotong Royong Bersihkan Lokasi Upacara Pembukaan TMMD

Babinsa Peilelang dan Warga Gotong Royong Bersihkan Lokasi Upacara Pembukaan TMMD 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG- Dalam rangka persiapan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 105 tahun 2019 di Wilayah Kodim Alor, Bintara Pembina Desa (Babinsa) sebagai ujung tombak satuan TNI AD berperan aktif dalam melaksanakan bimbingan teritorial (Binter).

Binter yang dimaksud, yakni pembinaan terhadap kondisi geografi, demografi, dan kondisi sosial untuk menyiapkan ruang alat dan kondisi juang yang tangguh.

Seperti yang dilaksanakan oleh Babinsa Pailelang, Serda Yustus Atakama, pada Kamis (4/7/2019). Ia menggerakkan warga masyarakat untuk bekerja bersama dengan bergotong royong membersihkan jalan menuju lokasi tempat upacara pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 TA 2019 di Desa Pailelang Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor.

• Habis Vaksin Anjing Rabies di Sikka

Kegiatan pembersihan jalan tersebut dilaksanakan bersama puluhan warga sejak Kamis pagi.

Menurut Perwira Seksi Teritorial Kapten Inf Samuel Ulle, Babinsa sebagai ujung tombak satuan TNI AD harus bisa menembus ke semua lini kehidupan warga. Babinsa juga harus bisa merebut hati rakyat, dan harus bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat ditempat dimana dia bertugas.

"Harus mendapatkan tempat di hati masyarakat. Dengan demikian, maka Babinsa tidak kesulitan dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial diwilayah binaan," jelas Samuel.

Ditambahkannya, sebagai Babinsa dalam kesehariannya harus bisa menjadi contoh dalam sikap, tutur kata dan perbuatannya.

• Terlibat bersama TNI, Warga Pailelang Antusias Persiapkan Lokasi TMMD 105 di Alor

"Babinsa harus bisa mengatasi persoalan dan kesulitan masyarakat dengan selalu bekerja sama, berkoordinasi serta membina hubungan komunikasi aktif dengan mitra karibnya," tambah Samuel.

Ia menbahkan, tingkat hubungan serta kedekatan antara Babinsa dengan warga masyarakat yang ada di wilayah binaannya menjadi tolak ukur keberhasilan seorang Babinsa dalam melaksanakan Binter.