Warga Keluhkan Lambatnya Pemasangan Listrik, Ini Penjelasan Kepala PLN ULP Kota SoE
Warga Keluhkan Lambatnya Pemasangan listrik, Ini Penjelasan Kepala PLN ULP Kota SoE
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
Warga Keluhkan Lambatnya Pemasangan listrik, Ini Penjelasan Kepala PLN ULP Kota SoE
POS-KUPANG.COM | SOE - Salmon Tefbana, warga Kolbano dan Lily Tanaem, warga Kota Soe mengeluhkan kinerja PLN yang dinilai sangat lambat melakukan pemasangan meteran listrik padahal sudah setahun lamanya uang disetor ke kantor ULP PLN Kota Soe.
Walau sudah menyetorkan uang tunai senilai Rp 2 juta pada pertengahan 2018 lalu, namun hingga kini meteran listrik tak kunjung terpasang di rumahnya.
• Soal Pelatihan Saksi TKN, Hakim MK Anggap Tidak Terbukti Ada Kecurangan
Keduanya sudah beberapa kali mendatangi kantor PLN Kota Soe untuk menanyakan kapan waktu pasti pemasangan meteran listrik, namun lagi-lagi keduanya "digantung". Dengan alasan meteran habis, keduanya diminta untuk terus menunggu walau saat ini sudah setahun lamanya.
"Saya sudah tanya ke kantor PLN, jawaban tunggu lagi. Alasan meteran listrik habis. Lalu yang lain-lain pasang itu pakai apa? Saya dan suami saya Mateos Baba disuruh menunggu. Ini sudah satu tahun berlalu masih juga disuruh tunggu," keluh Lily dengan nada kesal sambil menunjukkan kuitansi pembayaran biaya pemasangan listrik senilai 2 juta kepada POS.KUPANG.COM, Kamis (27/6/2019) pagi.
• Kata Massa di MK: Kalau Prabowo Menang, Habib Rizieq Pulang, Habib Bahar bin Smith Bebas
Keluhan senada juga diungkapkan Salmon Tefbana. Ia mengaku kecewa dengan kinerja PLN Kota Soe karena walau sudah menerima uang sebagai biaya pemasangan listrik namun hingga kini meteran listrik tak kunjung dipasang.
Akibatnya, hingga saat ini ia dan keluarga masih tinggal dalam kegelapan saat malam hari.
" Anak saya sudah setor uang 2 juta untuk pasang meteran listrik tetapi dari tahun 2018 tidak tahu pasang juga. Saya punya cek kantor PLN alasan meteran habis. Lalu kami yang sudah bayar ini nasib kami bagaimana," tanyanya.
Daftar Antrean
Kepala PLN ULP Kota Soe, Hendra Aditia yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM terkait keluhan pelanggan tersebut mengatakan, pelayanan pemasangan meteran baru dilakukan berdasarkan daftar antrean.
Total saat ini ada 2000 KK yang masuk daftar antrean. Saat ini baru memasuki daftar antrean pelanggaran yang masuk bulan Juli 2018. Oleh sebab itu, dirinya meminta agar pelanggan bisa bersabar menunggu giliran.
"Kita layani sesuai daftar antrean yang masuk dan saat ini sudah memasuki pelanggan yang terdaftar pada Juli 2018. Target kita seluruh pelanggan yang masuk daftar antre 2018 bisa terlayani tahun ini. Sedangkan untuk meteran stoknya masih ada," jelasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)