Pemkab Sumba Tengah Anggarkan Dana Rp 20 Miliar untuk Air Bersih
Pihak Pemkab Sumba Tengah Anggarkan Dana Rp 20 Miliar untuk Pembangunan Air Bersih
Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
Pihak Pemkab Sumba Tengah Anggarkan Dana Rp 20 Miliar untuk Pembangunan Air Bersih
POS-KUPANG.COM | WAIBAKUL - Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah menyediakan anggaran sebesar Rp 20 miliar pada tahun anggaran 2019 ini untuk pembangunan sarana air bersih bagi masyarakat Kota Waibakul, Kabupaten Sumba Tengah.
Saat ini sedang dalam proses pengerjaan. Khusus dalam Kota Waibakul, Sumba Tengah, pemerintah menargetkan 800 rumah terpasang kran air. Hal itu sekaligus mempersiapkan diri menghadapi sidang raya PGI November 2019 mendatang.
• Atasi Kemiskinan, Bupati Sumba Tengah Target Bangun 5.000 Rumah Mandiri Bagi Warga Tak Mampu
Karena itu pemerintah terus memacu pelaksana pengerjaan perpipaan air bersih dalam kota Waibakul segera merampungkannya.
Bupati Kabupaten Sumba Tengah, Drs. Paulus SK Limu menyampaikan hal itu di ruang kerjanya, Selasa (25/6/2019).
• Viral Oknum Polisi Marahi Pedagang Nasi Bebek karena Diminta Bayar Teh Rp 1.000
Menurut Bupati Paulus, berdasarkan hasil keliling di seluruh wilayah Sumba Tengah hingga ke pelosok-pelosok menemukan tiga persoalan utama yang dominan menjadi permintaa warga adalah air bersih, pendidikan dan kesehatan dan sektor ekonomi serta lainnya.
Karena itu, ketika resmi memimpin Sumba Tengah semenjak Nopember 2018, bersama Wakil Bupati Sumba Tengah, Ir.Daniel Landa bersepakat memprogramkan pembangunan air bersih. Dan saat ini, proses pembangunan sedang berjalan. Harapan dapat terselesaikan secepatnya sehingga rakyat daerah ini menikmati air bersih yang layak.
Ia menambahkan pada tahun anggaran 2020 mendatang akan menambah anggaran pembangunan air bersih menjadi Rp 70 miliar. Dengan demikian, seluruh rakyat Sumba Tengah terlayani dengan baik. Ia menyebutkan salah satu daerah yang rawan air bersih adalah Tanahbanas di Kecamatan Umbu Ratunggay.
Karena itu pemerintah bertekad membangun air bersih bagi rakyat di wilayah itu demi meringankan beban penderitaan rakyat selama ini. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)