Polres TTU Sebut Tingginya Kasus Pencurian Motor Disebabkan Oleh Minimnya Kesadaran Masyarakat

Padahal pihak kepolisian sudah melakukan upaya preventif melalui berbagai kegiatan dalam rangka menekan tingginya angka kasus pencurian

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/THOMAS MBENU NULANGI
Kapolres TTU, AKBP. Rishian Krisna Budhiaswanto. 

Polres TTU Sebut Tingginya Kasus Pencurian Motor Disebabkan Oleh Minimnya Kesadaran Masyarakat

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Kapolres TTU, AKBP. Rishian Krisna Budhiaswanto mengungkapkan, tingginya kasus pencurian motor di Kabupaten TTU disebabkan karena minimnya kesadaran dari masyarakat untuk meningkatkan sistem keamanan lingkungan.

Padahal pihak kepolisian sudah melakukan upaya preventif melalui berbagai kegiatan dalam rangka menekan tingginya angka kasus pencurian motor tersebut.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh kepolisian diantarannya binlu, patroli yang dilakukan pada sore hingga malam hari, dan kemudian dilanjutkan pada pagi hari dengan kegiatan lampu biru.

Begini Catatan Pelatih Persela Aji Santoso Usai Laga vs Macan Kemayoran Persija Jakarta

Terseret Ombak, Celana Legenda Pemain Persis Solo Ferry Anto Ditemukan Tim SAR di Pantai

Valentino Rossi Bikin Geram Petinggi Yamaha, Hal Ini yang Dilakukan Jelang MotoGP Belanda

"Nah kenapa terjadi pencurian ini, pencuri ini pintar, dia menggunakan kesempatan, polisi sudah tidak ada disitu dia, maka dia melakukan aksinya," kata Krisna kepada Pos Kupang di Mapolres TTU belum lama ini.

Untuk mengatasi tingginya kasus pencurian motor, ungkap Krisna, perlu adanya dukungan dari seluruh masyarakat di wilayah Kabupaten TTU dengan mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan.

"Siskamling artinya harus ada infrastrukturnya, harus ada pos kamling nya. Nah sampai sekarang ini tidak ada pos kamling nya," ungkapnya.

Polres TTU, kata Krisna, telah membentuk tim yang bertugas untuk melakukan upaya pengejaran kepada para pelaku pencurian sepeda motor.

Krisna menjelaskan, dari hasil investigasi yang dilakukan oleh kepolisian, sebelum melakukan aksinya, para pelaku melakukan pengamatan terlebih dahulu terhadap target.

"Karena kejadiannya rata-rata terjadi di dalam rumah. Oleh karena itu kita, surah bentuk satu tim untuk melakukan pengejaran kepada para pelaku," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved