Seniman asal Jepang, Vietnam dan Sri Langka Kolaborasi Seni dan Budaya dengan Seniman Flotim

Seniman Asia asal Jepang, Vietnam dan Sri Langka berkolaborasi dalam seni dan budaya dengan para seniman asal Flores Timur (Flotim) hadir

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto Seniman asal Jepang, Vietnam dan Sri Langka Kolaborasi Seni dan Budaya dengan Seniman  Flotim
Pos Kupang.com/Eugenius Moa
Silvester Hurint

Kolaborasi Seniman Flotim  dan Asia Hadir di Larantuka

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA--- Seniman  Asia  asal  Jepang,  Vietnam dan  Sri Langka berkolaborasi  dalam  seni dan budaya dengan para seniman  asal Flores  Timur (Flotim)  hadir  di Kota  Larantuka, Pulau  Flores, 23  Juni  hingga 7  Juli 2019.

“Hasil karya dari kolaborasi dipentaskan di Larantuka, 6 Juli 2019,” kata Seniman Flotim, Silvester Petara Hurit, kepada  POS-KUPANG.COM, Senin (17/6/2019).

Kegiatan ini atas kerjasama Teater Garasi atau Garasi Performance Institute dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flotim  didukung Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI  dan Shizuoka Performing Arts Center (SPAC).

Derby County Minta Rp 72 Miliar ke Chelsea untuk Bajak Frank Lampard

Dibeberkanya, seniman asal Jepang  yang terlibat  adalah Takao Kawaguchi (performance artist-penari-koreografer), Yasuhiro Morinaga (seniman bunyi-komponis) dan Micari Fukui (aktor-performer).  Seniman Sri Lanka Venuri Perera (koreografer-penari). Sedangkan seniman Vietnam, Nguyen Manh Hung (perupa).

Selain seniman Asia, terlibat juga  seniman Indonesia dari Teater Garasi atau Garasi Performance Institute.  Teater Garasi terdiri dari Yudi Ahmad Tajud (sutradara), Ugoran Prasad (penulis dan dramaturg), Ignatius Sugiarto (penata artistik dan cahaya), MN. Qomarudin, Arsita Iswardhani dan Gunawan Maryanto (aktor/aktris).

Gugat SK Pemecatan 9 ASN Manggarai Tersangkut Korupsi Menang

Menuru Silvester Hurint, kolaborasi seni dan budaya dari seniman Asia dan Flotim untuk  menciptakan ruang pertemuan dan pertukaran budaya antara seniman-seniman Indonesia, Vietnam, Jepang dan Sri Lanka. Kolaborasi  akan membuka mata dunia pada potensi budaya Kabupaten Flotim.

“Kolaborasi  ini  bisa memberi nilai dan potensi seni budaya Flotim dikenal lebih luas di Asia,” kata  Silvester  Hurint. (Laporan wartawan pos-kupang.com, eginius mo’a).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved