VIDEO: Anak-Anak Sering Bertengkar, Ini yang Mesti Dilakukan Orangtua, Ternyata Ada Manfaatnya

VIDEO: Anak Anda Sering Bertengkar, Ini yang Mesti Dilakukan Orangtua, Ternyata Ada Manfaatnya

VIDEO: Anak Anda Sering Bertengkar, Ini yang Mesti Dilakukan Orangtua, Ternyata Ada Manfaatnya 

POS-KUPANG.COM - VIDEO: Anak Anda Sering Bertengkar, Ini yang Mesti Dilakukan Orangtua, Ternyata Ada Manfaatnya.

Tak jarang orangtua akan kesal, marah dan kuatir mendapati anak-anaknya saling bertengkar.

Apalagi jika usia anak-anak cukup dekat dan seringkali bertengkar. Bisa karena sama-sama mencari perhatian, berebut mainan atau tak mau kalah dalam persaingan.

Tangisan dan teriakan biasanya muncul saat para kakak adik ini bertengkar hebat. Untuk mendamaikan, mau tak mau orangtua pun turun tangan. Namun sesekali cobalah untuk diam dan jadi 'pengawas' dari jauh.

Lihat respons anak-anak ketika mereka terlibat konflik. Bisa saja tanpa orangtua yang jadi 'penengah', anak malah menyelesaikan konfliknya sendiri dengan baik.

VIDEO: Polisi Polres Kupang Kota Grebek Arena Sabung Ayam di Pasar Oeba, Ini Hasilnya

VIDEO: Uang Pelayanan Masyarakat Miskin di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Dikembalikan Rp 3 M

VIDEO: Bupati TTU Bersama ASN dan Pegawai Kerja Bakti Bersihkan Lingkungan Perkantoran

"Pertengkaran pada kakak adik ini jika dilihat dari sisi lain sebenarnya mengajarkan banyak hal pada anak-anak. Salah satunya bagaimana mereka bersikap saat terlibat konflik dan menyelesaikannya," ujar Adam Grant, seorang profesor psikologi dari Writes University, Pennsylvania, Amerika Serikat.

Menurut Adam justru dari pertengkaran saudara atau sibling rivalry memiliki manfaat yang sering tak disadari orangtua. Apa saja?

1. Meningkatkan kreativitas

Kemampuan untuk dapat berargumen sangat diperlukan di kehidupannya nanti. Membatasi anak untuk saling adu argumen hanya akan membatasi daya kreatifvitasnya.

Biarkan anak untuk saling berargumen demi meningkatkan kemampuan negosiasi, kompromi serta bertanggung jawab.

2. Menjadi lebih mandiri

Selama pertengkaran tidak diramaikan dengan tindak kekerasan, Anda tidak perlu ikut campur.

Di masa depan nanti, anak harus menghadapi berbagai argumen tanpa didampingi oleh orangtua. Dengan terbiasa melakukannya sejak kecil, anak akan jauh lebih mandiri dalam menghadapi konflik.

3. Lebih dewasa

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved