Festival Lowewini di Kupang, Anak- Orang Tua Bicara Tentang Merawat Masa Kecil
Lebih dari 60-an anak serta sembilan relawan anak turut serta dalam berbagai kegiatan yang digelar sejak 1 Juni hingga 23 Juli 2019.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
Festival Lowewini di Kupang, Anak- Orang Tua Bicara Tentang Merawat Masa Kecil
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Taman Baca Lowewini di Kota Kupang memperkenalkan dan menginternalisasikan nilai-nilai utama tentang anak kepada puluhan anak anggota taman baca beserta orang tuanya dalam festival yang digelar selama bulan Juni-Juli 2019.
Dalam Festival yang mengambil tema "merawat masa kecil" ini, anak dan orang tua digugah dan didorong untuk bersama menciptakan dan merawat masa kecil anak anak dengan berbagai macam hal dan nutrisi positif untuk membangun karakter dan mental serta mengeksplorasi potensi yang dimiliki anak.
Lebih dari 60-an anak serta sembilan relawan anak turut serta dalam berbagai kegiatan yang digelar sejak 1 Juni hingga 23 Juli 2019.
Founder Taman Baca sekaligus penggagas Festival Lowewini, Linda Tagie (27) kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, featival anak ini dilaksanakan lebih dari sebulan dengan berbagai macam acara seperti menyelenggarakan kegiatan nonton film edukatif, menghidupkan kembali permainan tradisional, lomba pidato, tari kreasi, teater anak, drama, puisi dan pentas seni.
• Ini Dia Profil 9 Hakim Konstitusi Penentu Akhir Sengketa Pilpres di MK
• Rinu Romanus Tegaskan SMA Recis Utamakan Kegiatan Bernilai Pendidikan Bagi Peserta Didik Baru
• Pernikahan Polwan Cantik yang Mahal Jadi Viral Dilamar Kekasih dengan Uang Belanja Saja Rp 300 Juta
Selain itu, dalam festival ini juga dilaksanakan Lokakarya tentang anak yang meliputi tema seputar hak anak, kekerasan terhadap anak, kesetaraan gender, kesehatan reproduksi dan belajar bahasa isyarat Indonesia.
Untuk kegiatan festival, jelas Linda, dilaksanakan setiap hari Sabtu pada pukul 15.00 Wita di Taman Baca Lowewini, Jalan Oekalipi RT.16/RW.06 Sikumana Kecamatan Maulafa Kota Kupang. Sedangkan untuk kegiatan Lokakarya dilaksanakan di Gedung Kebaktian GMIT Getsemani Sikumana, Kupang.
Festival Lowewini telah dibuka pada 1 Juni 2019 bersamaan dengan peringatan Hari Anak Internasional dan akan ditutup dengan acara puncak festival pada 23 Juli 2019 yang juga bertepatan dengan peringatan hari anak Nasional.
"Inti dari festival ini adalah kita ingin membantu mengembangkan potensi anak-anak baik anak yang menjadi anggota taman baca maupun semua anak di sekitar," ujar perempuan yang menjadi pegiat berbagai komunitas teater, Satra dan sosial ini.
• Prabowo Sampaikan 5 Imbauan kepada Pendukungnya Jelang Sidang Sengketa Pemilu di MK, Apa Saja?
• Peringatan Dini Hari Ini, Empat Pulau di NTT Diprediksi Berpotensi Terjadi Angin Kencang
Selain itu, dengan mengadakan festival anak, Taman Baca Lowewini juga berharap agar makin banyak anak dan orang tua yang mau menjadi relawan peduli pada hak hak anak serta dapat memberi dukungan dan berpartisipasi dalam aksi aksi memperjuangkan hak hak anak terutama hak mereka untuk masa kecil yang bahagia.
Selain aneka kegiatan dalam rangkaian festival pada setiap hari Sabtu, kegiatan rutin taman baca tetap dijalankan oleh anak-anak dibawah bimbingan koordinator taman baca, Linda Tagie.
Kegiatan tersebut seperti, membaca literasi dan mengerjakan PR sekolah bersama, agenda mencari teman taman baca, serta aneka latihan.
Selama pelaksanaan festival, anak anak sendirilah yang bertindak selaku panitia pelaksana kegiatan.
Untuk kegiatan Lokakarya anak dilaksanakan pada 1 Juni dan 5 Juni 2019 di Gedung Kebaktian GMIT Getsemani Sikumana dengan fasilitator Rocky Rian Kale (29) yang merupakan pegiat hak anak.
Untuk kegiatan Belajar Bahasa Isyarat dilaksanakan pada 6 Juni 2019 di Taman Baca Lowewini oleh BISINDO (Belajar Bahasa Isyarat Indonesia) dan acara puncak pentas seni akan dilaksanakan pada 23 Juli 2019 mendatang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)