Melihat Toleransi di Kota Bajawa, OMK dan Pemuda GMIT Ikut Kawal Malam Takbiran
Ratusan lebih umat Muslim tampak masuk kedalam Masjid mengikuti Sholat dan dilanjutkan dengan kegiatan Takbiran.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Melihat Toleransi di Kota Bajawa, OMK dan Pemuda GMIT Ikut Kawal Malam Takbiran
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Jarum jam menunjukan pukul 19.00 Wita. Suasana di Masjid Agung Al-Ghuraba Baiturrahman Bajawa tampak ramai, Selasa (4/6/2019) malam.
Ratusan lebih umat Muslim tampak masuk kedalam Masjid mengikuti Sholat dan dilanjutkan dengan kegiatan Takbiran.
Takbiran dilaksanakan di dalam Masjid dan di halaman Masjid yang terletak di, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Kisanata Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.
Malam Takbiran merupakan rangkaian kegiatan setelah melaksanakan puasa selama bulan Suci Ramadhan menyambut Idul Fitri 1440 Hijriah, Rabu (5/6/2019).
Suasana tampak ramai. Semua Umat Muslim di Kota Bajawa tampak khusuk dalam acara malam itu.
Dalam rangkaian perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah ada hal yang unik dan menarik di halaman Masjid yang berada di pusat Kota Bajawa itu.
Ada sekelompok anak muda berkumpul sambil bersantai ria. Ada yang sedang ngbrol dan ada pula yang terlihat menjaga situasi.
Mereka adalah Orang Muda Katolik (OMK) dari Paroki St. Yosef Bajawa dan OMK Paroki MBC Bajawa serta Pemuda GMIT Ebenhaezer Bajawa.
• Polres Kupang Kota Siagakan 500 Personel Jaga Malam Takbiran dan Sholat Ied
• Ajudan Blak-blakan Kebiasaan Soeharto Saat Main Golf hingga Simpan Uang Triliunan
• Real Madrid Beli Luka Jovic! Resmi Jadi Striker Termahal Kelima Sepanjang Sejarah Madrid
Rupanya malam yang dingin itu, para pemuda ikut mengawal dan mengamankan acara Sholat Isya dan malam Takbiran.
OMK dan Pemuda Gereja tampak melakukan pengawalan dan pengamanan di luar Masjid, disamping dan didepan Masjid.
Mereka tampak menikmati suasana malam itu. Meskipun suhu udara yang cukup dingin tak menyurut semangat mereka untuk ikut pengawalan dan pengamanan bersama anggota Kepolisian dari Polres Ngada.
Ketua OMK Paroki St. Joseph Bajawa, Rikardus Gelu, kepada POS KUPANG.COM, menjelaskan,
pengamanan malam takbiran serta Idul Fitri oleh OMK St. Yosef Bajawa sebagai bentuk sikap toleransi terhadap umat agama lain.
Pria yang akrab disapa Rico ini mengaku kehadiran mereka dihalaman Masjid Agung Al-Ghuraba bentuk ungkapan kebersaman yang sudah menjadi cita-cita luhur dari bangsa Indonesia.
"Saya sangat bangga karena umat Muslim menyambut kami dengan hangat. Pengamanan ini merupakan wujud dari pemuda pelopor dan penjaga keamanan lingkungan yang dicetus oleh pemda lewat Dinas Pemuda dan Olahraga," ujarnya.
