Harlah Pancasila Di Ende Bendera Tidak Bisa Naik Sampai Ke Ujung Tiang

tidak ada rencana bendera untuk dikibarkan setengah tiang karena memang tidak ada momentum untuk itu.

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Harlah Pancasila Di Ende Bendera Tidak Bisa Naik Sampai Ke Ujung Tiang
POS KUPANG/ROMOALDUS PIUS
Bendera Yang Dikibarkan Setengah Tiang Pada Harlah Pancasila Di Ende, Sabtu (1/6/2019).

Harlah Pancasila Di Ende Bendera Tidak Bisa Naik Sampai Ke Ujung Tiang

POS-KUPANG.COM|ENDE---Apel peringatan Hari Lahir Pancasila di Ende, Sabtu (1/6/2019) ditandai dengan insiden bendera Merah Putih yang dikibarkan oleh penggerek bendera tidak bisa naik sampai ke ujuang tiang sehingga terkesan seperti pengibaran bendera setengah tiang.

Menurut Kabag Humas  Setda Ende, Gabriel Dalla mengatakan bahwa tidak ada rencana bendera untuk dikibarkan setengah tiang karena memang tidak ada momentum untuk itu.

Pelaksanaan pengibaran bendera setengah tiang murni insiden yang dialami oleh anggota Paskibaraka.

"Anggota Paskibaraka memang sudah berusaha untuk menarik bendera sampai ke ujuang namun tidak bisa karena tali bendera keluar dari rel akibat tertiup angin dan kalau dipaksakan tali bisa putus dan itu lebih fatal,"kata Gabriel.

BREAKING NEWS: Peringatan Hari Lahir Pancasila Di Ende, Bendera Berkibar Setengah Tiang

Any Yudhoyono Wafat Ini Kesaksian Keluarga Sebelum Beliau Wafat di National University Hospital

Gabriel membantah bahwa bendera setengah tiang sengaja dikibarkan untuk menghormati Bupati Ende, Ir Marsel Petu yang meninggal. "Kalau untuk menghormati pejabat meninggal itu hanya 2 hari dan prosedurnya adalah bendera ditarik penuh sampai di puncak baru diturunkan menjadi setengah tiang. Yang terjadi bendera memang tidak bisa ditarlk sampai ke puncak,"kata Gabriel.

Disaksikan Pos Kupang meskipun Lagu Indonesia Raya telah selesai dinyanyikan namun bendera merah masih tertahan di tengah tiang tidak sampai puncak.

Keadaan ini membuat para undangan menjadi bertanya-tanya apa karena memang disengaja untuk dikibarkan setengah tiang atau karena insiden.(Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Romualdus Pius)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved