Pemkab Sumba Timur Lakukan Rembuk Stunting Demi Hal Ini
Demi menurunkan angka stunting bagi anak-anak di Kabupaten Sumba Timur, Pemkab Sumba Timur melakukan Rembuk Stunting
Pemkab Sumba Timur Lakukan Rembuk Stunting Demi Hal Ini
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU--Demi menurunkan angka stunting bagi anak-anak di Kabupaten Sumba Timur, Pemkab Sumba Timur melakukan Rembuk Stunting yang berlangsung di Aula Setda Kabupaten Sumba Timur, Senin (27/5/2019) kemarin.
Wakil bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali, ST.,MT ketika ditemui POS-KUPANG.COM di ruang kerjanya, Rabu (29/5/2019) mengatakan, Pemkab Sumba Timur melakukan Rembuk Stunting dalam rangka melakukan upaya-upaya di setiap perangkat daerah yang berkaitan untuk mengurangi stunting kepada masyarakat khusus pada anak-anak.
Dalam rembuk stunting itu juga di hadiri oleh sejumlah OPD terkait, pemerintah Kecamatan, dan Pemerintah Desa.
• Ramalan Zodiak Hari Ini, Rabu 29 Mei 2019, Aquarius di Puncak, Pisces Tegang, Zodiak Lain?
• Meski Didesak Untuk Kembalikan Penempatan 6 Dokter CPNS, Bupati Tahun Kukuh Menolak
• Kepala Disparbud Mabar Bilang Begini Terkait Kunjungan Wisatawan ke Labuan Bajo
Dikatakan Umbu Lili, rembuk stunting ini merupakan rembuk tindaklanjut dari rembuk stunting Nasional yang mana Kabupaten Sumba Timur merupakan kabupaten yang menjadi prioritas dari Pemerintah pusat untuk menanggulangi stunting bagi anak-anak di Sumba Timur.
Adapun hasil rembuk, kata Umbu Lili, menegaskan, bagi OPD yang berkaitan langsung seperti Dinas Kesehatan, DPMD, Dinas PUPR, Dinas Pertanian dan Dinas Perumahan Rakyat, serta Pemerintah Kecamatan dan Desa untuk wajib mengalokasikan program yang punya dampak langsung terkait penanggulangan stunting di seluruh Desa di Kabupaten setempat.
Meskipun Pemkab Sumba Timur juga sudah menetapkan 30 desa menjadi prioritas untuk penanggulangan stunting.
Umbu Lili juga mengaku, angka stunting di Sumba Timur mengalami penurunan sekitar 12 persen. Dimana jumlah presentase stunting di tahun 2013 hampir mencapai 50 persen, dan mengalami penurunan sampai dengan tahun 2018 atau tinggal 38 persen presentase angka stunting di Sumba Timur sampai dengan tahun 2018.
"Inilah pencapaian yang kita dapat, dan ke depan kita harus lebih cepat lagi mengurangi stunting bagi anak-anak kita di Sumba Timur,"pungkas Umbu Lili. (laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)