Ketua TP PKK Sumba Barat Daya Minta Kelompok Usaha Jaga Kualitas Produk

Ketua TP PKK Kabupaten Sumba Barat Daya Minta Kelompok Usaha Jaga Kualitas Produk

Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Petrus Piter
Foto Ketua TP PKK SBD, Ratu Wula Tallu mendampingi Kepala OJK NTT, Robert HP Sianipar yang membeli produk usaha kelompok UMKM SBD, seperti kopi sumba, kripik ubi dan lain-lain di Aula Ratu Center Tambolaka, SBD, Senin (27/5/2019) 

Ketua TP PKK Kabupaten Sumba Barat Daya Minta Kelompok Usaha Jaga Kualitas Produk

POS-KUPANG.COM | TAMBOLAKA - Ketua tim penggerak PKK Kabupaten Sumba Barat Daya, Ratu Wula Tallu meminta pelaku usaha kecil dan menengah SBD seperti usaha tenun ikat, makanan lokal, kopi sumba, madu sumba dan berbagai jenis usaha lainya harus tetap menjaga kualitas produksinya agar laris manis di pasar.

Selama ini, pemerintah dalam hal ini tim penggerak PKK Kabupaten Sumba Barat Daya telah berupaya mendampingi kegiatan usaha kelompok binaannya agar menjalankan usaha dengan meningkatkan kualitas produksinya. Hasilnya cukup baik.

BPJS Kesehatan Maumere Beri Pelayanan Saat Libur Lebaran

Pihaknya juga telah memfasilitasi kelompok usaha tersebut mengikuti pameran produk usaha kecil menengah daerah ini di Bali dan Jakarta.

Saat ini, sedang berupaya membangun komunikasi dengan para pengusaha di Bali dan Jakarta agar produk lokal Sumba Barat Daya dapat dipajang di minimarket.

Dapat Predikat Opini WTP dari BPK RI, Ini Tanggapan Bupati Manggarai

Hal itu disampaikan saat bersama Kepala OJK NTT, Robert HP Sianipar mendatangi pameran produk kelompok UMKM SBD yang berada dibagian belakang aula Ratu Center, tempat berlangsungnya acara literasi jasa keuangan NTT, Senin (27/5/2019).

Dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Sumba Barat Daya, Ratu Wula Tallu yang kini terpilih sebagai anggota legislatif DPR RI, berharap banyak dukungan lembaga keuangan di SBD demi meningkatkan produksi usaha kelompok UMKM SBD itu.

Terhadap hal itu Kepala OJK NTT, Robert HP Sianipar mendukungnya dan berharap para pelaku usaha SBD membangun komunikasi dengan perbankan dan perusahaan permodalan demi mendapatkan pinjaman modal mengembangkan usahanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved