Bupati Sumba Timur Lantik Lima Belas Kepala Puskesmas, Ini Harapannya!

 
Bupati Sumba Timur Lantik Lima Belas Kapus, Ini Harapannya!

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU--Bupati Sumba Timur Drs. Gidion Mbilijora, M.Si melantik 15 kepala Puskemas (Kapus) di lingkup pemerintahan Kabupaten setempat.

Acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan itu berlangsung di Aula Setda Kabupaten Sumba Timur, Rabu (22/5/2019) pagi.

Adapun hadir dalam pelantikan itu Wakil bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali, ST.,MT, Sekda Sumba Timur Domu Warandoy, para asisten Sekda, pejabat perwakilan Forkompimda, beserta sejumlah pimpinan OPD.

Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora dalam sambutanya saat melantik itu, mengatakan, pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pejabat merupakan suatu ketentuan normatif kepegawaian yang harus dilaksanakan terhadap pejabat struktural yang menduduki jabatan baru, baik karena mutasi horisontal seperti pergeseran dari suatu jabatan ke jabatan lain yang setingkat, maupun mutasi vertikal yakni pergeseran dari suatu jabatan ke jabatan lain yang lebih tinggi atau promosi.

Menurut Gidion, pemberian jabatan dilakukan tentunya diawali dengan evaluasi secara mendalam serta didasarkan pada kebutuhan dan pertimbangan norma-norma kepegawaian yang berlaku, kompetensi, integritas dan aspek manajemen sumber daya manusia.

• 11 Mobil Dibakar Massa di Depan Asrama Brimob, Nonton Detik-detik Saat Kebakaran

• Kemenhan RI Gelar Sosialisasi dan Evaluasi Pembinaan Kesadaran Lingkup Pendidikan di Provinsi NTT

• Perjuangan Guru SD Dapatkan NIP ke Menpan RB Dipuji Bupati Sikka

Dengan demikian mutasi dan pemberian jabatan bukanlah sekedar pelaksanaan kewenangan pimpinan daerah atau pejabat kepegawaian semata tanpa mempertimbangkan berbagai aspek yang mendasarinya.

"Untuk itu, perlu kita sadari bahwa jabatan yang diemban saat ini harus dipertanggungjawabkan, tidak saja dihadapan sistem kenegaraan yang berlaku, tetapi juga dipertanggungjawabkan dihadapan Tuhan Yang Maha Kuasa. Dengan demikian kita harus menjalankan tugas dan tanggungjawab dengan sebaik-baiknya sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta norma agama yang kita yakini, karena sesungguhnya jabatan adalah sebuah amanah yang harus diemban dan dilaksanakan dengan baik, terutama amanah dari masyarakat untuk mewujudkan tatanan kehidupan yang lebih baik,"harap Gidion.

Masih menurut Gidion, berhasil atau tidaknya pembangunan di Kabupaten Sumba Timur sangat tergantung pada kinerja perangkat daerah, dimana keberhasilan perangkat daerah tersebut ditentukan oleh pejabatnya.

Kepada para Kepala Puskesmas yang dilantik, Gidion berharap agar dapat meneguhkan niat dan tekad untuk menjadi teladan, baik dalam menjalankan tugas jabatan, maupun sebagai anggota masyarakat. Sebagai pejabat, tentunya harus mampu mengarahkan seluruh jajaran dibawahnya dalam melaksanakan program-program kerja yang sudah direncanakan.

"Orang bijak mengatakan bahwa 'pemimpin terbaik dalam sejarah memahami pentingnya memberikan motivasi dan arah yang jelas untuk mencapai tujuan yang lebih besar'. Pikiran, tindakan dan karakter dari seorang pemimpin, tentu sangat mempengaruhi kemajuan atau bahkan kemunduran lembaga/organisasi yang dipimpinnya,"kata Gidion.

• Bupati Sikka Rogoh Kocek Sewa Pemondokan Mahasiswa di Malang

• LIVE STREAMING Situasi Terkini Aksi Demo Tolak Hasil Pemilu di Bawaslu

"Jadilah pemimpin yang mampu menjadi inspiratif bagi bawahan atau rekan-rekan Anda. Tunjukan dalam setiap perbuatan, serta selalu gunakan kata dan kalimat yang mampu memberikan penguatan dan motivasi kepada setiap jajaran dan orang-orang yang ada disekitar kita. Dalam sebuah organisasi atau lembaga, diperlukan seorang pemimpin untuk bisa mengatur dan mengendalikan setiap hal yang menjadi tanggung jawabnya,"kata Gidion.

Gidion meminta, bekerjalah dengan hati yang tulus ikhlas dalam memimpin jajaran dan dalam melayani masyarakat dengan mengedepankan akuntabilitas dan laksanakan tugas tanggungjawab ini dengan sebaik-baiknya demi terwujudnya masyarakat Sumba Timur yang lebih sehat sejahtera dan demi Puskesmas yang lebih baik dan maju.

Gidion juga berpesan, janganlah menodai atau mengurangi nilai jabatan yang diemban dengan perilaku atau tindakan-tindakan yang tidak pantas dan tidak sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Diharapkan untuk memberikan harga yang pantas dan layak atas jabatan yang diberikan ini dengan bekerja keras, bekerja giat, bekerja tulus, dan bekerja tuntas demi membangun Sumba Timur yang kita cintai ini.

"Kiranya kehadiran saudara-saudara di unit kerja yang baru dapat menghadirkan suasana baru dan dapat membawa berkat kemajuan dan peningkatan kinerja unit yang dipimpin serta dapat berkarya untuk membangun bumi Matawai Amahu Pada Njara Hammu,"tutup Gidion.

• Rehab Gedung DPRD NTT Telan Rp 888 Juta

• Dispar Nagekeo Adakan Pelatihan Para Calon Pemandu Wisata Budaya