BREAKING NEWS: 11 Ribu Kartu Sehat Ganda, Pemda Sikka Tekor Rp 3,3 Miliar
Sebanyak 11 ribu Kartu Sehat di Kabupaten Sikka di Pulau Flores, ditemukan ganda. Akibatnya Pemda Sikka rugi Rp 3,3 miliar
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Adiana Ahmad
11 Ribu Kartu Sehat Ganda, Pemda Sikka Tekor Rp 3,3 Miliar
Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM | MAUMERE- Sebanyak 11 ribu Kartu Sehat ganda oleh masyarakat Kabupaten Sikka di Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengakibatkan Pemda mengalami kerugian Rp 3,3 miliar.
Kesalahan data penerima yang dilaporkan ke BPJS Kesehatan ini memberi keuntungan kepada BJPS Kesehatan. Pemda membayar klaim, tetapi tidak dinikmati manfaatnya oleh masyarakat.
“Sebenarnya warga Sikka 100 persen dijamin kesehatan oleh BPJS Kesehatan. Kesalahan data ini,sehingga baru tercakup 95 persen,” kata Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, kepada wartawan di rumah jabatan Bupati Sikka, Jalan El Tari Kota Maumere,Selasa (21/5/2019).
• GP Ansor Gelar Buka Puasa Bersama dan Doa Kebangsaan Lintas Agama
Menurut Roby, sapaan Fransiskus Roberto Diogo, masih terdapat 15 ribu jiwa warga Sikka yang belum dilindung kesehata. Padahal dengan tambahan dana Rp 1,2 miliar setahun, 100 persen warga Sikka dilindungi kesehatan.
Dikatakanya, data penerima ganda sedang dirapikan oleh pemerintah daerah, sehingga kelak diperoleh data riil warga Sikka yang wajib mendapatkan jaminan kesehatan.
“Saya minta data ini dirapikan tahun ini. Pada waktu lalu dikerjakan tidak dengan benar. Data amburadul, karena dikerjakan tidak pakai hati,” tegas Roby.
• Jefri Riwu Kore Dukung Deklarasi Kebangsaan Pemuda Lintas Agama NTT
Ia bahkan memerintahkan setiap ASN di Sikka tanpa kecuali menjadi pendamping setiap dusun. Salah satu tugasnya melakukan pendataan apa saja di dusun itu. Roby, juga minta warga masyarakat Sikka proaktif melaporkan kepada RT dan RW setempat.*