Berjuang Membela Diri, Artis Tampan Steve Emmanuel Terancam Hukuman Mati
Artis tampan ini tersandung kasus kriminal yakni penyalahguaan obat -obatan terlarang. Saat ini, kasusnya masih disidangkan.
Berjuang Membela Diri, Artis Tampan Steve Emmanuel Terancam Hukuman Mati, Simak Pesan Terakhir!
POS-KUPANG.COM--Artis tampan ini tersandung kasus kriminal yakni penyalahguaan obat -obatan terlarang.
Saat ini, kasusnya masih disidangkan.
Itulah kisah terakhir tentang artis tampan Steve Emanuel.
Dalam perisidangannya yang terakhir pada kamis (23/5/2019), Steve menghadirkan Andi Soraya dan indra Brugman sebagai saksi untuk membelanya.
Steve memang tengah berjuang mati-matian untuk melakukan pembelaan setelah dirinya dituntut hukuman mati.

Tuntutan tersebut muncul karena Steve ditangkap dengan kokain seberat 92,04 gram di kondominium Kintamani, Jakarta Selatan (21/12/2018).
• BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Indonesia 19-20 Mei 2019, Dampak Sirkulasi Siklonik
• Ayu Ting-Ting Mengaku Tidak Tahu Ketika Dituding Catut Foto Endorse
• Imam Masjid Babu Salam-Oesao, Ajak Umatnya Untuk Tidak Termakan Isu People Power
Rasanya wajar jika Steve berjuang mati-matian demi terhindar dari hukuman mati. Apalagi, eksekusi mati sendiri kerap terlihat begitu mengerikan saat dilakukan.
Namun, di balik situasi mengerikan, juga menegangkan, tersebut, ada satu hal yang kerap teringat dalam eksekusi mati.
Hal yang dimaksud adalah kata-kata terakhir yang terucap dari terpidana mati, tepat sebelum nyawanya direnggut oleh algojo.
Beberapa di antaranya malah dianggap sebagai kata-kata terakhir paling populer sebelum eksekusi mati dilakukan. Berikut ini lima diantaranya seperti dilansir dari kompas.com:
George Appel
Pada 1928, terdakwa pembunuhan bernama George Appel diputus pengadilan menjalani eksekusi mati di kursi listrik. Eksekusi itu dilakukan di New York, Amerika Serikat.
• Imam Masjid Babu Salam-Oesao, Ajak Umatnya Untuk Tidak Termakan Isu People Power
• Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Buka Puasa Bersama Gubernur NTT di Waroenk Seafood Kupang
Dia divonis hukuman mati karena telah membunuh polisi Kota New York. Sebelum dieksekusi, dia memberikan pesan terakhirnya kepada petugas:
"Nah, tuan-tuan, Kamu akan melihat Appel yang dipanggang".