Atasi Persoalan di TPA Poco, Ini Instruksi Bupati Kamelus kepada Dinas LH Manggarai
Persoalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kabupaten Manggarai telah disikapi Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, S.H, M.H dan jajarannya.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG-COM-Persoalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kabupaten Manggarai telah disikapi Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, S.H, M.H dan jajarannya.
Yang mana Bupati Kamelus dalam instruksi dan arahannya telah meminta Dinas Lingkungan Hidup (LH) Manggarai guna mendekati pemilik lahan agar TPA bisa diperluas menjadi 5 Ha.
Selain itu, Bupati Kamelus meminta sampah di lokasi TPA harus diratakan alat berat saat diturunkan dari truk dan mendata semua depo sampah yang rusak agar diperbaiki.
• Besok, Senin 20 Mei 2019 Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Rotiklot di Belu-NTT
“Saya sudah meminta Dinas LH Manggarai mendata semua kerusakkan alat di TPA agar dilakukan perbaikan. Saya minta dinas teknis mengkaji apakah perlu ada tambahan tenaga di lokasi TPA atau tidak.
Kalau ad tambahan berapa yang dibutuhkan biar penambahan tenaga. Saya minta semua data diinventaris sehingga bisa diketahui penyebab kerusakkannya. Yang rusak harus diperbaikki biar difungsikan,” kata Bupati Kamelus kepada POS-KUPANG.COM di Ruteng, Minggu (19/5/2019) siang.
Ia menjelaskan, pemerintah akan terus berupaya membenahi TPA Poco agar tidak ada pengeluhan dari warga.
“Saya akan cek lagi di lokasi TPA biar penanganan bisa tuntas,” tegas Bupati Kamelus.
-Bupati Manggarai, Dr.Deno Kamelus, S.H, M.H dan Wabup Manggarai, Drs.Victor Madur, Kamis (16/5/2019) siang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Poco di Kelurahan Karot, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
Bupati Kamelus dan Wabup Madur bersama pimpinan OPD ke TPA Poco guna melihat langsung fasilitas pengolahan akhir sampah yang sudah dibangun pemerintah.
Ketika Bupati Kamelus tiba bersama Wabup Madur, orang nomor satu di Manggarai ini sempat melihat peralatan pengolahan sampah ada yang tidak berfungsi dan terkesan tidak dijaga.
Bupati Kamelus langsung menanyakan fungsi mesin pengolahan sampah di TPA tersebut. Bahkan Bupati Kamelus meminta dicek dan dinyalakan.
Bupati Kamelus tampak kesal karena ada beberapa mesin yang sudah dipasang tapi belum dimanfaatkan. Bahkan tumpukan sampah belum diratakan menggunakan alat berat sehingga seperti bukit di lokasi TPA.
Bupati Kamelus saat sidak meminta Dinas LH Manggarai mengiventarisir semua aset yang ada di TPA agar dilaporkan mana yang baik dan rusak.
Selain itu, mendata semua kekurangan baik tenaga dan peralatan sehingga dianggarkan dana untuk perbaikkan di lokasi TPA.