Moeldoko Ancam, Ngomong Sembarangan, Tangkap

Moeldoko menyebutkan, Indonesia merupakan negara hukum. Oleh karena itu, setiap warga negara harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya di depan

Editor: Alfred Dama
KOMPAS.com/GHINAN SALMAN
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko 

Moeldoko Ancam, Ngomong Sembarangan, Tangkap

POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengingatkan para tokoh masyarakat agar tak sembarangan berbicara.

Ia mengatakan, jika masih berbicara sembarangan, ancaman penangkapan menanti.

"Jangan ngomong sembarangan. Anda ngomong sembarangan ada risiko. Jadi sebenarnya sekarang itu sudah saya katakan dua bulan yang lalu. Tapi masih sembarangan, tangkepin aja. Itu konsekuensi," kata Moeldoko di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (17/5/2019).

Moeldoko menyebutkan, Indonesia merupakan negara hukum. Oleh karena itu, setiap warga negara harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya di depan hukum.

Aksi Teroris Saat Penetapan Hasil Pemilu di Kantor KPU. Bukan Hanya Gagalkan Pemilu, Lebih Dari itu

CARA NONTON LIVE STREAMING Final Piala FA Manchester City Vs Watford Malam Ini Jam 23.00 WIB

Bule Cantik Polly Alexandria Meninggalkan Nur Khamid. Begini Curhatnya

TKN Minta Bawaslu Pasang Mata Awasi Pelibatan Anak pada 22 Mei 2019

Jika perbuatan seorang warga negara terbukti melanggar hukum, proses hukum harus dijalankan.

Mantan Panglima TNI itu merasa heran lantaran masih saja ada tokoh yang berbicara sembarangan.

Ia mengaku telah mengingatkan semua pihak sejak dua bulan lalu untuk berhati-hati berbicara jika tak ingin berurusan dengan hukum.

"Dari awal saya sudah jelaskan, hati-hati. Negara yang demokratis itu selalu harus ditegakkan. Law enforcement. Kan sudah saya katakan beberapa lalu. Hati-hati, jangan ngomong sembarangan," ujar Moeldoko.

"Masih sembarangan tangkepin aja. Itu konsekuensi. Enggak ada urusannya sama menggembosi. Dirinya sendiri yang menggembosi dirinya sendiri," lanjut dia.*

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Moeldoko: Jangan Ngomong Sembarangan, kalau Masih Sembarangan, Tangkap"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved