49 Siswa Ikut Seleksi Program YES
Sebanyak 49 siswa sekolah menengah atas di daratan Timor mengikuti seleksi Program YES (Youth Exchange and Study) di di SMA Negeri 1 Kupang
Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello

KUPANG, PK - Sebanyak 49 siswa sekolah menengah atas di daratan Timor mengikuti seleksi Program YES (Youth Exchange and Study) di di SMA Negeri 1 Kupang, Minggu (12/5/2019).
Seleksi ini diikuti oleh siswa-siswi dari beberapa sekolah yang sudah lolos tahap administrasi untuk memilih kandidat-kandidat yang akan bersaing di tahap seleksi nasional.
Seleksi yang diselenggarakan oleh Bina Antarbudaya dan disponsori Kedutaan Besar Amerika Serikat ini bertujuan untuk memilih siswa-siswi yang akan mewakili Indonesia untuk mengikuti program pertukaran pelajar.
• Di SMK Negeri 2 Lamba Leda Guru PNS Hanya 1 Orang
• Pemilu Berjalan Baik Mendapatkan Apresiasi Dari Vikjen KAE
Salah satu relawan, Tri Rizky Almaeda, Kamis (16/5/2019) mengungkapkan seleksi YES tahun ini mempunyai dua tahapan di Kupang yaitu wawancara dan tahap dinamika kelompok.
Wawancara sendiri terbagi menjadi dua yaitu kepribadian dan bahasa Inggris. Tujuan dari wawancara ini adalah untuk memilih yang mempunyai kualitas pribadi yang baik, berprestasi, berempati sosial, berjiwa nasional, dan berwawasan internasional.
• Di Pasar Penfui, Kota Kupang Masyarakat Jualan Hingga ke Bibir Jalan
Sedangkan tahap dinamika kelompok mempunyai tujuan untuk memilih siswa yang memiliki kualitas kepemimpinan, mampu menjalankan peran sebagai pemimpin, dan memberikan kontribusi positif dalam bekerja sama.
Ia mengatakan, tim penguji dalam seleksi YES kali ini datang dari berbagai latar belakang yang beragam.
Mereka terdiri dari perwakilan Kedutaan Amerika Serikat, perwakilan Bina Antarbudaya, alumni beasiswa luar negeri seperti Fulbright dan AAS, dan juga para guru dari berbagai sekolah.
Para pewawancara dan juri dinamika kelompok melihat seleksi ini sangat kompetitif karena semangat dari pesertanya sangat luar biasa.

"Dari beberapa yang saya seleksi, anak-anaknya bagus. Rata-rata punya planning masa depan yang bagus, berani dan bahasa inggris serta public speaking mereka juga baik. Meski ada juga yang bahasa Inggrisnya belum bagus namun belum diimbangi kemampuan lain misalnya peka terhadap lingkungan sekitar atau aktif bersosialisasi," jelas Beverly, salah satu pewawancara YES dari alumni program beasiswa Amerika Serikat.
Program YES sendiri adalah program pertukaran pelajar yang diadakan oleh Amerika Serikat bagi pelajar yang tinggal di negara-negara yang populasi muslimnya cukup signifikan.

Program ini memberi kesempatan kepada para pelajar untuk tinggal bersama keluarga Amerika dan belajar layaknya siswa SMA di Amerika selama satu tahun.
Diharapkan siswa-siswa tersebut mampu beradaptasi dan menjadi representasi Indonesia yang baik di Amerika. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Hermina Pello)