Gubernur NTT Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Jalan Bokong-Lelogama
emprov NTT membangun ruas jalan provinsi sepanjang 40 kilometer (Km) lebih dalam jangka waktu 210 hari.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Adiana Ahmad

Gubernur NTT Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Jalan Bokong-Lelogama
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM | KUPANG- Pemprov NTT membangun ruas jalan provinsi sepanjang 40 kilometer (Km) lebih dalam jangka waktu 210 hari. Ruas jalan yang dibangun adalah ruas jalan Bokong-Lelogama di Kabupaten Kupang.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Kamis (16/5/2019), pembangunan ruas jalan ini diawali dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. Peletakan batu pertama ini mengambil titik tengah atau jarak pertengahan ruas jalan ini, yakni di Desa Hueknutu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.
Turut hadir Wakil Bupati, Jery Manafe ,DPRD Kabupaten Kupang dan para pimpinan OPD Kabupaten Kupang
Plt. Kadis PUPR NTT, Maxi Nenabu, Karo Humas, Marius Jelamu , Kadis Perhubungan NTT, Isyak Nuka, Camat Takari, Yulius Taklal dan lainnya.
• PT Angkasa Pura 1 Siapkan Rp 3 Milliar Bangun Fasilitas Umum dan Bantu Masyarakat
Kecamatan ini merupakan kecamatan perbatasan dengan Kecamatan Amfoang Selatan.
Pengerjaan jalan ini dilakukan dalam empat segmen atau empat paket yang dikerjakan juga oleh empat kontraktor dengan status hotmix.
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, membangun ruas jalan itu memiliki tujuan yang besar, diantaranya untuk menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Kupang dan di Timor umumnya adalah orang hebat.
"Kita tahu bahwa di Amfoang Tengah akan dibangun Observatorium Nasional yang akan dibanvun oleh Lembaga Pengembangan dan Antariksa Nasional (LPAN). Ini juga merupakan sebuah upaya memberi pengetahuan bagi anak-anak generasi penerus soal observatorium," kata Viktor.
• Bupati Gidion Imbau Aparat Desa Konsultasi ke Kejaksaan Jika Tidak Paham Kelola Dana Desa
Dia menekankan kepada rekanan yang akan mengerjakan ruas jalan itu agar memperhatikan soal mutu pengerjaan.
"Jangan bangun tahun ini,kemudian tahun depan saya lewat sudah rusak. Harus bangun jalan dengan kekuatan sampai 25 tahun, sedangkan jembatan harus 100 tahun," katanya.
Viktor jug berjanji akan membangun ruas jalan di daerah perbatasan NTT dengan Timor Leste antara lain di Oekusi dan Oepoli.
"Saya akan bangun sampai selesai, karena wilayah perbataaan ini akan menjadi pusat pengembangan ekonomi masyarakat. Untuk itu, saya sudah bicarakan juga dengan Pemerintah Timor Leste," ujarnya.
• Theresia Ose Di-nonjob-kan Terkait Kasus Makan Uang Negara di Kabupaten Lembata
Bupati Kupang, Korinus Masneno mengatakan, ruas jalan yang dikerjakan Pemprov NTT sepanjang 40 Km itu ibarat sebuah mimpi yang dinanti-nantikan dan saat ini sudah jadi kenyataan.
"Ini bentuk perhatian bapak gubernur dalam upaya membangun wilayah NTT. Karena itu, kami harapkan adanya sinergisitas Pemprov NTT dan kabupaten," kata Masneno.
Plt. Kadis PUPR NTT, Maxi Nenabu mengatakan, ruas jalan Bokong-Lelogama memiliki panjang 44,075 Km dan Pemkab Kupang telah melakukan intervensi sepanjang 3.35 km sehingga sisaya ada 40 Km yang dikerjakan Pemprov NTT.
"Ruas jalan ini, swsuai hasil identifikasi kami bahwa jalan yang baik hanya 16,52 km dan rusak sekitar 27, 55 Km. Jadi dalam program tahun ini adalah program peningkatan sepanjang 40 Km dengan status hotmix," kata Maxi.
• Kisah Hilda Riwu Kore, Istri Wali Kota Kupang, Blusukan Hingga ke Pelosok Desa agar Lolos DPD RI