Tokoh Agama Laenamnen Tolak People Power dan Ajak Warga Tidak Terprovokasi
sebagai tokoh agama, ia mengajak semua umat di Laenmanen agar tidak mudah terpancing dengan wacana people power.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso

Tokoh Agama Laenamnen Tolak People Power dan Ajak Warga Tidak Terprovokasi
POS-KUPANG.COM| BETUN---Tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka sepakat menolak gerakan people power.
Tokoh agama mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga kedamaian pasca Pemilu nasional 2019.
Hal itu dikatakan Romo Bernadinus Humoen Pr kepada wartawan, Selasa (14/5/2019).
Menurut Romo Bernadinus, sebagai tokoh agama, ia mengajak semua umat di Laenmanen agar tidak mudah terpancing dengan wacana people power.
• Artis Vena Melinda Gagal Kembali ke Senayan
• PWRI Golewa Raya di Ngada Adakan Musyawarah Bersama, Yuk Simak!
Karena wacana people power ini hanya untuk kepentingan politik sesat yang dapat menimbulkan perpecahan.
Romo juga meminta masyarakat dan para pendukung calon presiden untuk tetap bersabar menunggu penetapan dari KPU RI serta menerima keputusan dengan lapang dada. Jika ada kelompok yang belum terima keputusan itu bisa menempuh jalur hukum, bukan dengan cara yang dapat memecahbelah anak bangsa.
Demi menjaga situasi kondusif, para tokoh agama mengimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Laenmanen untuk tidak ikut-ikutan dalam gerakan people power.
Kemudian tidak mengintimidasi atau melakukan aksi-aksi untuk membangun opini tanpa berdasarkan fakta karena hal itu dapat mengganggu kenyaman masyarakat.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM,
Teni Jenahas).