Sambut RAT 2018, Puskopdit Timor Berkomitmen Bangun Ekonomi Masyarakat
Sambut RAT 2018, Puskopdit Timor Berkomitmen Bangun Ekonomi Masyarakat
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
Sambut RAT 2018, Puskopdit Timor Berkomitmen Bangun Ekonomi Masyarakat
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Menyambut Rapat Umum Anggota (RAT) 2018, Pusat Koperasi Kredit (Puskopdit) Timor berkomitmen untuk membangun ekonomi masyarakat NTT, Senin (6/5/2019) siang.
Demikian disampaikan Sekertaris Pengurus Puskopdit Timor, Vincentius Repu, S.E. MSc. AGr ditemani GM Puskopdit Timor, Donatus Anggul, SE ketika ditemui di kantor Puskopdit Timor.
Vincentius menjelaskan, Puskopdit adalah koperasi sekunder yang membawahi 27 Koperasi Kredit primer yang tersebar di Daratan Timor, Sabu, Rote dan Alor.
• Besok KPU NTT Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu Tingkat Provinsi
Dikatakannya, Puskopdit Timor berfungsi sebagai penyedia layanan jasa keuangan dan pelatihan serta monitoring terhadap 27 anggota primer.
"Ke 27 koperasi anggota primer ini mempunyai jumlah anggota perorangan sebanyak 14.580 orang. Dengan total aset sebesar Rp 1 triliun 255 miliar dan jumlah pinjaman yang dicairkan kepada anggota sebanyak Rp 1.46 triliun," ujar Vincentius yang juga Ketua Koperasi Kredit Adiguna Kupang ini.
• Kepala BBPP Kupang Sambut Positif Peserta Pelatihan dari Perbatasan RI-RDTL, Ini Pesannya
Diuraikannya, Puskopdit Timor yang berdiri pada tahun 1986 merupakan salah satu dari lima Puskopdit yang berada di Provinsi NTT.
"Empat Puskopdit selain Puskopdit Timor adalah Puskopdit Flores Mandiri di Ende, Puskopdit Swadaya Utama di Maumere, Puskopdit Manggarai di Ruteng dan Puskopdit Sumba di Waitabula," jelasnya.
Diutarakannya, kelima Puskopdit yang tersebar di seluruh NTT membawahi sebanyak 142 unit koperasi primer dengan jumlah anggota sebanyak 764 dengan total aset sebanyak Rp 5.4 triliun
"Dengan sebanyak 764 dengan total aset sebanyak Rp 5.4 triliun, koperasi kredit merupakan salah satu kekuatan ekonomi di NTT," ucapnya.
Melalui potensi tersebut, lanjut Vincentius, koperasi kredit perlu menggalang suatu gerakan untuk melahirkan Koperasi-koperasi non-keuangan, misalnya koperasi petani Kopi, Koperasi peternak babi, Koperasi peternak sapi, Koperasi konsumsi dan sebagainya
Jika upaya melahirkan koperasi non keuangan berhasil, menurut Vincentius, maka akan lahir suatu segitiga emas koperasi yakni Koperasi Keuangan, Koperasi Produksi dan Koperasi Konsumsi.
"Segitiga emas tersebut akan bersinergi menghidupkan satu terhadap lainnya dan menjadi kekuatan penggerak ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Inilah yang disebut dengan lompatan baru yang lebih cepat," katanya.
Terkait RAT 2018, Vincentius menjelaskan, Puskopdit Timor akan mengadakan RAT Ke-30 di Kota Atambua pada Jumat (10/5/2019) mendatang.
Kegiatan tahunan tersebut akan dilaksanakan selama 3 hari (9-11 Mei) di Hotel Matahari Jln Ade Irma Atambua, Kabupaten Belu.