Setelah di Kota Kupang PT Pegadaian Akan Bangun Rumah Sampah di Maumere
Setelah di Kota Kupang PT Pegadaian Akan Bangun Rumah Sampah di Kota Maumere
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Setelah di Kota Kupang PT Pegadaian Akan Bangun Rumah Sampah di Kota Maumere
POS-KUPANG.COM | KUPANG - PT. Pegadaian (Persero) berencana membangun Rumah Sampah di Maumere, Kabupaten Sikka, NTT.
Rumah Sampah tersebut bertema 'Memilah Sampah Menabung Emas' seperti yang sudah dibangun di Kota Kupang, tepatnya di Kelurahan Oebufu, di samping Hotel Romyta.
• Tiga Hari Buron, Eks Anggota TNI Pelaku Kekerasan Seksual Ditangkap Saat Sembunyi di Rumah Warga
Deputi PT. Pegadaian Kanwil Denpasar Wilayah Balinusra, Nurul Islamiah, kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (30/4/2019) di Rumah Sampah Oebufu mengatakan, selain misi bisnis PT. Pegadaian juga punya misi sosial.
Salah satu hal yang dilakukan PT. Pegadaian dalam misi sosial, kata dia, yakni terlibat dalam upaya memerangi sampah agar Indonesia bersih.
• Hari Buruh di Purwokerto, Gubernur Ganjar Pranowo Ajak Pungut Sampah hingga Bagi-bagi Hadiah
Rumah Sampah di Kota Kupang ini, lanjutnya merupakan perdana. Rumah Sampah tersebut ada berkat kolaborasi apik antara PT. Pegadaian dengan Kelurahan Oebufu dan Kecamatan Oebobo Kota Kupang.
Nurul mengatakan, dengan menjual sampah di Rumah Sampah warga Kota Kupang bisa menabung emas.
"Daripada sampah dibuang dan merusak lingkungan mending masyarakat jual ke sini dan mereka bisa dapat emas dalam bentuk tabungan," ungkapnya.
Ia menjelaskan, PT. Pegadaian senantiasa berupaya memberikan kontribusi bagi pembagunan masyarakat dimana saja PT. Pegadaian berkarya.
Di Rumah Sampah PT. Pegadaian juga menyediakan dua unit motor angkut sampah.
Motor angkut sampah Ini akan berkeliling ke rumah-rumah warga, jika ada warga yang menjual sampah dalam jumlah banyak.
Nurul berharap Rumah Sampah tersebut bisa dimanfaatkan secara baik demi kebaikan masyarakat dan agar Kota Kupang bisa mengatasi masalah sampah.
Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore, yang hadir hari itu meresmikan Rumah Sampah di Oebufu, dalam sambutannya mengapresiasi kepedulin PT. Pegadaian atas masalah sampah di Kota Kupang.
"Kita tau Kota Kupang merupakan salah satu kota terkotor di Indonesia, dengan adanya Rumah Sampah ini tentu menjadi salah satu solusi atasi sampah," ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, Rumah Sampah tersebut bisa membantu meningkatkan ekonomi masyarakat, karena memberikan keuntungan bagi masyarakat yang menjual.
Jefri menegaskan, Kota Kupang masih seperti kampung, karena pada malam hari gelap dan sampah masih sering terlihat berserakan di jalanan.
Lanjutnya, masalah sampah yang disoroti di Kota Kupang yaitu bagaimana pengelolaannya. Menurutnya pengelolaan sampah di kelurahan-kelurahan belum optimal.
Untuk itu ia berharap pemerintah pihak Kelurahan, RT/RW bekerjasama mengelola sampah di kelurahannya masing-masing. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)