Safety Riding Khusus Bagi Para Siswi SMA 7 Kota Kupang
berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan RI, kecelakaan lalulintas seringkali terjadi pada mereka yang berusia produktif, 16-35 tahun.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Safety Riding Khusus Bagi Para Siswi SMA 7 Kota Kupang
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI. Instruktur Safety Riding dari PT Mitra Pinasthika Mulia di usai memberikan simulasi Safety Riding kepada para siswi SMAN 7 Kota Kupang, Selasa (30/4/2019).
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Ada yang berbeda dalam kampanye Safety Riding di Sekolah Menengah Atas Negeri 7 Kota Kupang, Selasa (30/4/2019).
Kali ini Safety Riding hanya diperuntukkan hanya bagi para siswi, alasannya yaitu untuk memperingati hari Kartini. Sebanyak 40 siswi mendapat bekal pengetahuan safety riding.
Safety Riding merupakan kampanye bagaimana berkendara secara baik, benar dan aman. Kegiatan ini dari tahun ke tahun semakin gencar dilakukan oleh PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) Motor.
Di Provinsi Nusa Tenggara Timur, sejauh ini hampir semua wilayah dijangkau oleh MPM untuk mengkampanyekan Safety Riding.
Safety Riding tidak hanya menyasar sejumlah organisasi, komunitas, tetapi terutama sekolah-sekolah SMP dan SMA.
Arditya Elva, selaku Instruktur Safety Riding, ditemui POS-KUPANG.COM, di sela kesibukannya memberi sosialisasi kepada siswa SMAN 7 mengatakan tujuan digalakannya Safety Riding yaitu untuk melindungi generasi muda dari bahaya atau resiko kecelakaan.
Ia mengungkapkan, berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan RI, kecelakaan lalulintas seringkali terjadi pada mereka yang berusia produktif, 16-35 tahun.
Kan sayang usia produktif itu kan kerja, sekolah meraih cita-cita, mengejar karier dan macam-macam. Kalau kecelakaan, yah bisa menyebabkan kematian, sakit atau lumpuh," jelasnya.
Dalam sosialisasi safety riding para siswa dibekali pengetahuan bagaimana mengendarai motor dengan aman agar selamat dari bahaya kecelalakan.
Mas Aditya dalam sosialisasi itu mengatakan berkendara secara baik dan tepat tidak hanya menyelamatkan diri sendiri saja, tapi juga tidak membuat orang lain atau pengendara motor yang lain celaka.
Lalu bagaimana berkendara yang baik? Lanjutnya, pertama memastikan bahwa kendaraan/motor dalam kondisi yang bagus.
• Renungan Harian Katolik Rabu 1 Mei 2019: Kasih dan Terang Ilahi
• Live Bola Barcelona vs Liverpool, Kamis (2/5/2019) Dini Hari, Waspadai Ambisi Lionel Messi
• Saksi PAN di Kecamatan Aesesa Keberatan Tandatangan Formulir Jenis Ini Usai Pleno
Dari sisi pengendara, tentunya punya surat ijin mengemudi dan dalam kondisi sadar/sehat.