Ini yang Dilakukan Tim Promotor Kesehatan di Kampung Cimuning, Bekasi-Jabar

POS KUPANG.COM- Kegiatan pelatihan Penyuluh Kesehata Masyarakat yang dilaksanakan oleh Bapelkes Cikarang Kementerian Kesehatan RI berlangsung sejak tanggal 22 April s.d 3 Mei 2019 di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

Keterlibatan peserta dalam melakukan kegiatan PKL ini tidak hanya dari peserta Diklat PKM tapi juga melibatkan parah tokoh masyarakat tokoh agama, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dari Puskesmas Ciminung dan para kader posyandu.

Akhir akhir ini, Bangsa Indonesia dihebohkan dengan sebuah penyakit yang rentan terhadap di derita oleh ibu hamil dan balita.

• Begini Kabar Merapatnya Rene Mihelic ke Persib Bandung

Kegiatan ini tidak hanya berada secara formal dan teoritis di dalam ruangan, akan tetapi dilanjutkan dengan indentifikasi masalah di lapangan pada lingkungan atau wilayah sekitar Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.

Hasil dari temuan tim tersebut dapat dilakukan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Kedepan, Kemenkes RI dalam hal ini Bapelkes Cikarang akan terus selalu mengantisipasi persoalan semacam ini, agar dapat mengatasi angka kematian Ibu dan Anak dan persoalan kesehatan lingkunan di daerahdaerah sekitarnya.

• Piala Indonesia- Persib Bandung Terapkan Pola Menyerang

Langkah yang diambil pasca kegitan ini adalah selalu siap siaga terhadap wabah penyakit, juga menginventarisi daerah-daerah yang berpotensi adanya indikasi penyakit TBC dan DBD yang dapat dijawab dan direalisasi secara baik kata kordinator kegiatan PKL. DR. Tati Nuryati, SKM, M.Kes dan guru besar di UHAMKA Jakarta. (*)