Ratusan Aparat Desa dan BPD Di Sikka Belum Terima Gaji
Ratusan aparat pemerintah desa dan BPD dari 147 desa di Kabupaten Sikka, belum menerima gaji
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Adiana Ahmad

Ratusan Aparat Desa dan BPD Di Sikka Belum Terima Gaji
Laporan wartawan Pos-Kupang.Com, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM | MAUMERE- Ratusan aparat pemerintah desa dan BPD dari 147 desa di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) belum menerima tunjangan sejak bulan Januari hingga April 2019.
Informasi dihimpun POS-KUPANG.COM, Selasa (30/4/2019) petang menyebutkan belum dibayarnya gaji tahun 2019 merupakan kejadian terburuk dan baru pernah dialami para kepala desa.
Mereka berencana menggelar aksi damai kepada Bupati Sikka mempertanyakan hak-hak mereka.
• Novanto Terlihat di Restoran Padang RSPAD, Dirjen Pemasyarakatan: Kok Bisa
“Tahun lalu masih lumayan bagus, tapi tahun ini paling buruk,” ujar salah seorang kepala desa ketika menghubungi POS-KUPANG.COM, Selasa petang.
Ketua Forum Koordinasi Kepala Desa (Forkkades) Sikka, Antonius B Luju, membenarkan belum dibayarnya tunjangan perangkat desa sejak bulan Januari sampai April 2019.
“Tunjangan aparat desa juga operasional desa. Tahun-tahun kemarin ketika APBDes belum ditetapkan, tetapi tunjangan perangkat desa dan operasional desa dibayar lancar,” ujar Antonius ketika dihubungi POS-KUPANG.COM.
• Peneliti LIPI: Jokowi Jangan Gubris Permintaan PAN Untuk Dapat Kursi Pimpinan MPR
Kepala Desa Nita, Kecamatan Nita mengatakan, kondisi tahun 2019 merupakan kejadian yang terburuk menimpa aparat desa. ia menangkap kesan tidak ada keseriusan dan koordinasi antarinstansi teknis pemerintahan menyelesaikan tunjangan perangkat desa dan biaya operasional.
“Teman-teman kepala desa sudah bertemu dan akan melakukan semacam aksi damai kepada Bupati Sikka menanyakan keseriusan pemerintah daerah,” ujar Antonius.(*)