Iwan: Karyawan Itu Aset Perusahaan dan Mitra Kerja
Dirut PT Teratai Waingapu, Iwan Yonathan: Karyawan Itu Aset Perusahaan dan Mitra Kerja
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
Dirut PT Teratai Waingapu, Iwan Yonathan: Karyawan Itu Aset Perusahaan dan Mitra Kerja
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Hari Rabu (1/5/2019) diperingati sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day. Dalam konteks peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day itu, perlu diketahui bagaimana pandangan pemilik perusahaan terhadap para pekerja di perusahaannya?
Direktur Utama (Dirut) PT Teratai Waingapu, Ir. Iwan Yonathan memandang para pekerja yang bekerja di perusahaannya sebagai aset perusahaan dan mitra kerja. Karena itu, para pekerja tersebut harus diperlakukan secara manusiawi.
• Bupati Talaud Ditangkap KPK, Benny Ramdhani Mengaku Baru Tahu dari Media Sosial
"Menurut saya, para pekerja itu tidak hanya sebagai aset perusahaan, tapi juga sebagai mitra kerja. Walaupun mereka dibayar (digaji) tapi tanpa mereka juga perusahaan tidak bisa jalan. Jadi keduanya harus saling mendukung," kata Iwan, Selasa (30/4/2019).
Demi menumbuhkan iklim kerja yang kondusif dalam perusahaan, demikian Iwan, peran seorang pemimpin sangat penting. Pemimpin tidak hanya memberikan perintah tapi paling penting memberikan contoh yang bisa ditiru para pekerja.

"Sebagai contoh, kalau lihat sampah, pemimpin jangan hanya perintah staf angkat sampah tapi pemimpin juga bisa langsung angkat sampah. Sebab kalau pemimpinnya angkat sampah, stafnya yang lihat pasti malu dan ikut mengangkat sampah," kata Iwan.
• Setelah Bacok Istri hingga Tewas, Suami Lukai Lehernya dengan Parang, Diduga Ini Penyebabnya
Dengan memberi contoh seperti itu, demikian Iwan, para pekerja akan melaksanakan pekerjaan dengan penuh kesadaran dan dengan sungguh-sungguh, bukan karena ketaatan semu, sehingga hasil pekerjaan pun akan baik.
• Abdul Kadir Karding Bocorkan Pertemuan Zulkifli Hasan dan Jokowi, Ternyata Ini yang Diminta PAN
"Kalau pemimpin hanya memberi perintah, seorang pekerja akan merasakan dia sebagai bawahan bukan sebagai mitra kerja, sehingga komunikasi antara pemimpin dan pekerja pun akan terganggu," katanya.
Dengan menganggap pekerja sebagai mitra, jelas Iwan, sudah tentu jika terjadi masalah bisa dikomunikasikan secara baik. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Kanis Jehola)