PSU TPS 27 Oesapa Kupang, Hanya 79 Pemilih Yang Gunakan Haknya
Di TPS 27 Oesapa, Kota Kupang dari 239 pemilih dalam DPT hanya 79 orang yang mengikuti pencoblosan ulang
Penulis: Ryan Nong | Editor: Adiana Ahmad
lihat foto
PSU TPS 27 Oesapa Kupang, Hanya 79 Pemilih Yang Gunakan Haknya
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG- Dari 239 pemilih yang terdaftar dalam DPT untuk Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 27 Kelurahan Oesapa Kecamatan Kota Kupang, hanya 79 pemilih yang menggunakan haknya pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Sabtu (27/4/2019).
Hingga pemungutan suara ditutup pada pukul 13.00 Wita, hanya 79 pemilih yang terdata menggunakan hak pilihnya.
Ketua KPPS TPS 27 Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang, Yerobeam Nesimnasi (33) kepada POS-KUPANG.COM menyebut, dari DPT yang berjumlah 239 pemilih, yang menggunakan hak pilihnya hanya 79 pemilih.
• Kasus Tagihan Game Online Belasan Juta, Ibu di Kediri Akhirnya Bayar dengan Cara Ini
Mereka telah mulai menggunakan hak pilihnya sejak pukul 07.00 Wita saat TPS yang terletak di RT.15/RW.06 Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima itu dibuka panitia penyelenggara.
Setelah pemilihan ditutup pada pukul 13.00 Wita, Panitia mengambil waktu jeda istirahat selama 60 menit. Pada pukul 14.00 Wita, dilanjutkan dengan proses penghitungan suara.
“Harapan kami mudah mudahan seluruh pelaksanaan berjalan dengan baik. Untuk penghitungan kami harapkan sampai dengan jam 10 malam (pukul 22.00 Wita) bisa selesai,” ujarnya.
• Diberikan Pekerjaan Oleh Wali Kota Surabaya, Istri Petugas KPPS yang Meninggal Ucapkan Terima Kasih
Ia mengatakan, pihaknya sangat antusias dan merasa terbantu dengan kerjasama seluruh pihak, mulai pemerintah, kepolisian hingga masyarakat.
“Tadi malam pak Kapolres Kupang Kota (AKBP Satrya Perdana PT Binti SIK) bersama jajarannya datang untuk melihat logistik, tadi pagi sekira jam 10 (pukul 10.00 Wita) Pak Walikota dan rombongan juga kesini,” katanya melanjutkan.
Hal itu, lanjut Yerobeam, telah menjadi suport semangat buat mereka sebagai pelaksana untuk menyelesaikan proses pemilu tersebut. Termasuk juga, katanya, ada dukungan pihak kepolisian yang berjaga di lokasi TPS. (*)
