Pimpinan OPD Diperintahkan Tidak Boleh Keluar Daerah
untuk menyiapkan data dalam kaitannya dengan penyusunan Kajian Lingkungan Hidup strategis RPJMD Kabupaten Kupang 2019-2024.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Pimpinan OPD Diperintahkan Tidak Boleh Keluar Daerah
POS-KUPANG.COM I OELAMASI--Asisten III Sekda Kabupaten Kupang, Viktoria Kana Hebi memerintahkan kepada semua pimpinan OPD untuk tidak boleh keluar daerah. Seluruh pimpinan OPD bersama Bagian Program untuk menyiapkan data dalam kaitannya dengan penyusunan Kajian Lingkungan Hidup strategis RPJMD Kabupaten Kupang 2019-2024.
Viktoria Kana Hebi menyampaikan hal ini pada kegiatan konsultasi publik penyusunan Kajian Lingkungan Hidup strategis RPJMD Kabupaten Kupang 2019-2024 di Oelamasi, Rabu (24/4/2019).
Viktoria menegaskan, pimpinan OPD diharapkan tidak masa bodoh terkait kajian lingkungan hidup ini karena bisa saja ada hal tertentu yang erat kaitannya dengan program 5P Kabupaten Kupang. Untuk itu, seluruh OPD wajib memberikan data untuk dibahas bersama tim pakar dari Undana termasuk pihak NGO.
"Kita sudah minta ulang-ulang soal data. Bahkan disampaikan melalui WA Grup setda Kabupaten Kupang tapi sepertinya terabaikan. Kedepan ini tidak ada lagi sistem manual tapi berbasiskan data. Saya minta pada pembahasan Jumat (26/4/2019) semua pimpinan OPD hadirkan juga kepala bidang program untuk tampilkan data. Data itu ada cuma karena malas mencari saja," kata Viktoria.
• 222 CPNS Manggarai Terima SK Pengangkatan. Ini Pesan Wabup Madur
• Anggota Polsek Kupang Timur Spontanitas Bantu Keluarga Aiptu Stef Pekuali
• SEDANG BERLANGSUNG! Live Streaming Manchester United vs Manchester City di RCTI
Untuk diketahui, Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kupang menggandeng CIS Timor membahas penyusunan Kajian Lingkungan Hidup strategis RPJMD Kabupaten Kupang.
Konsultasi Publik ini dibuka Sekda Kabupaten Kupang, Ir. Obet Laha dengan nara sumber dari tim Undana Kupang.
Pantauan POS-KUPANG.COM, Rabu 24/4/2019), dalam kegiatan ini dihadiri pimpinan OPD lingkup Pemda Kabupaten Kupang, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Kupang, Sofia Malelak de Haan, Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Yosep Lede, para camat, dengan moderator Asisten III, Viktoria Kana Hebi. Pada kegiatan ini, para peserta saling menyampaikan usul saran pendapat.
Yosep Lede mengatakan, apa yang dilakukan ini tentu sangat posiitif. Namun sangat disayangkan karena data yang ditampilkan, materinya belum disampaikan kepadanya.
Walau begitu dirinya mengapresiasi dengan pemaparan ini karena bisa saling melihat kekurangan untuk dilengkapi bersama.
"Kita saling terbuka, mana yang kurang mari kita lengkapi. Jadi intinya data itu penting ubtuk kolaborasi melihat potensi kemampuan wilayah, potensi keuangan daerah, SDM. Kami di dewan pada tataran kebijakan sedangkan teknis ada di pemda," kata Yosep Lede.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong)
