Ketua Bawaslu Kota Kupang: Salinan C1 Bisa Saja Keliru karena Petugas Lelah

Menurut Ketua Bawaslu Kota Kupang: Salinan C1 Bisa Saja Keliru karena Petugas Lelah

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Enam Kecamatan di Kota Kupang, hari ini, Selasa (23/4/2019) mulai menggelar pleno rekapitulasi surat suara pemilu 2019.

Ketua Bawaslu Kota Kupang, Julianus Nomleni mengingatkan faktor kelelahan bisa saja menyebabkan kekeliruan penulisan salinan C1.

• Pria Mengidap Keterbelakangan Mental Terbakar Bersama Rumahnya

"Yah faktor kelelahan memang bisa membuat konsentrasi kerja menurun," ungkap Julianus kepada POS-KUPANG.COM, Senin (22/4/2019) di ruang kerjanya.

Namun ia berharap agar petugas berusaha tetap bekerja dengan maksimal agar tidak terjadi kekeliruan.

• Ini yang Dilakukan KPU NTT Jelang Pemungutan Suara Ulang Pemilu 2019

"Kalau ada kesalahan, tentu tidak selalu merupakan unsur kesengajaan. Seperti yang saya katakan faktor kelelahan memengaruhi kinerja petugas," ungkapnya.

Julianus menambahkan, Pemilu serentak 2019 menguras banyak waktu dan tenaga, baik saat persiapan, berlangsungnya pemilihan, pleno dan lain-lain.

"Yah Pemilu serentak ini memang membuat penyelenggara sampai ke tingkat TPS lelah. Apalagi berdekatan dengan perayaan Paskah, dimana petugas harus ke gereja, berbagi waktu dengan keluarga dan harus bekerja," ungkapnya.

Ia mengatakan hingga saat ini, kendati melelahkan, para petugas baik di TPS maupun di Kantor Bawaslu tetap bekerja. "Di Kantor Bawaslu kami stay 24 jam. Mau tidak mau ini kami harus jalankan, itulah tugas kami," ungkapnya.

Julianus mengaku bahwa ada beberapa stafnya yang mengawasi TPS sakit. "Yah kami dapat laporan ada beberapa yang sakit. Batuk-pilek biasa, mungkin karena kecapean. Tapi kita beri perhatian intens agar tidak makin parah," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)