Pemilu 2019
Di DKI, 1 Anggota KPPS Meninggal, Lainnya Jatuh Sakit karena Kelelahan
Di DKI Jakarta, 1 Anggota KPPS Meninggal, Lainnya Jatuh Sakit karena Kelelahan
Di DKI Jakarta, 1 Anggota KPPS Meninggal, Lainnya Jatuh Sakit karena Kelelahan
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Nurdin mengatakan, pihaknya menerima sejumlah laporan terkait anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara ( KPPS) yang sakit hingga meninggal selama penyelenggaraan pemilu dan Pilpres 2019.
Ia menyebut, ada satu anggota KPPS yang meninggal pada malam sebelum pemilu karena kelelahan.
• Pendidikan Karakter di SMK Perkuat Kompetensi Kerja
"Kalau sakit banyak. Kalau meninggal ada 1 orang itu yang malam sebelum pemilu dia meninggal. Di TPS di Jakbar karena kecapekan," ucap Nurdin saat dihubungi di Kompas.com, Sabtu (20/4/2019).
KPU DKI Jakarta juga mendapat laporan petugas TPS yang sakit dari semua wilayah kabupaten dan kota yang ada di DKI Jakarta.
• Seekor Monyet Datangi Upacara Kematian Warga dan Menghibur Keluarga Mendiang
Meski demikian, Nurdin tak tahu persis jumlah petugas yang masuk rumah sakit. "Kalau yang sakit hampir setiap kabupaten/kota ada yang sakit masuk rumah sakit lebih dari 1 orang di setiap kota," kata dia.
Nurdin mengatakan, banyaknya petugas yang sakit maupun meninggal lantaran pekerjaan pada pemilu dan pilpres kali ini lebih membutuhkan tenaga dan waktu yang ekstra dibandingkan pemilu dan pilpres pada tahun-tahun sebelumnya.
Apalagi, tahun ini diselenggarakan pemilu serentak, dari pemilihan presiden, DPR, DPRD, hingga DPD.
"Kemudian secara enggak langsung tingkat pekerjaan kemudian pikiran, tenaga juga harus ekstra. Di samping itu memang anggaran sama saja artinya yang diperoleh teman-teman. Walaupun pekerjaan banyak dananya, sama saja (dengan yang sebelumnya)," ujar dia. (Kompas.com)