Warga Bernyanyi dan Berdoa Saat Kebakaran di Gereja Notre Dame Terjadi
Warga bernyanyi dan berdoa saat Kebakaran di Gereja Notre Dame terjadi
Warga bernyanyi dan berdoa saat Kebakaran di Gereja Notre Dame terjadi
POS-KUPANG.COM | PARIS - Sekelompok orang tertegun ketika menyaksikan ikon wisata kota Paris, Gereja Notre Dame yang hampir berumur satu milenium, terbakar pada Senin petang (15/4/2019).
Kelompok yang terdiri dari turis maupun penduduk lokal itu tak percaya ketika melihat puncak menara gereja yang dibangun pada 1163 itu jatuh karena dilalap api.
• Kasus Mayat Dalam Koper, Korban dan Pelaku Punya Hubungan Dekat dan Pernah Hubungan Badan
Dilansir The Independent dan Russian Today, orang-orang kemudian berpegangan tangan, bernyanyi, dan berdoa sembari melihat kebakaran di Notre Dame.
Video maupun foto yang beredar di media sosial memperlihatkan orang-orang menunduk dan menghibur satu sama lain dalam kelompok berjumlah besar.
• Gara-gara Nasi, Pasutri di Mempawah Saling Bacok
Ada juga sekelompok orang yang berlutut di tepi Sungai Seine. Mereka kemudian memegang rosario dan bernyanyi Ave Maria menghadap ke arah Notre Dame. Masyarakat dari seluruh penjuru Bumi memberikan ucapan dukacita kepada warga Perancis, terutama Paris.
"Hati kami sangatlah hancur," demikianlah bunyi dukacita dari seluruh dunia.
Gereja dengan arsitektur Gotik tersebut hampir hangus dalam kebakaran yang berlangsung selama tiga jam. Penyebab kebakaran itu masih belum diketahui.
Komandan jenderal Brigade Pemadam Kebakaran Perancis kepada wartawan mengatakan fokus jajarannya saat ini adalah meleastarikan apa yang tersisa dari Notre Dame. Jean-Claude Gallet berujar, ada kemungkinan bel besar katedral itu bakal jatuh.
"Ada petugas kami di dalam dan di luar. Karena itu, 1,5 jam ke depan sangatlah krusial," tuturnya.
Berdasarkan pejabat Kementerian Dalam Negeri menyatakan ada sekitar 400 pemadam kebakaran yang dikerahkan dari seluruh Perancis. Termasuk alat penyemprot bertekanan tinggi. Banyak pemimpin dunia yang bereaksi.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berkata dia sangat "terkejut" ketika melihat gambar kebakaran itu.
"Notre Dame adalah contoh unik kebudayaan dunia yang berdiri sejak abad ke-14," kata Guterres dalam kicauannya di Twitter. Begitu juga dengan Presiden AS Donald Trump. (Kompas.com)
