Polres TTS Aman 1,9 Ton Beras Bulog Dari Rumah Mandor Dolog Soe

Polres TTS Aman 1,9 Ton Beras Bulog Dari Rumah Mandor Dolog Soe

Laporan Reporter Pos-Kupang.Com, Dion Kota

POS-KUPANG.COM, SOE- Jajaran Reskrim Polres TTS berhasil mengamankan 1,9 ton beras Bulog dari kediaman, Alfred Liunesi warga RT 32/RW 14, Dusun Oenunu, Desa Kesetnana, Kecamatan Mollo Selatan,  Jumat (12/4/2019) pagi.

Beras dalam kemasan karung 50 Kg tersebut langsung diangkut dengan menggunakan mobil Patroli polisi guna diamankan ke Mapolres TTS. Selain beras, Alfred Liunesi juga digelandang ke Mapolres TTS guna diamankan dan dilakukan pemeriksaan secara intensif.

Kapolres TTS AKBP Totok Mulyanto DS, SIK yang dikonfirmasi pos Kupang, Sabtu (13/4/2019) di Mapolres TTS membenarkan adanya pengamanan beras Bulog sebanyak 1,9 ton dari kediaman mandor di gudang Bulog. Kuat dugaan, beras tersebut diselewengkan dari gudang Bulog.

• VIDEO: ZODIAK Kesehatan! Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 14 April 2019, Cancer Batuk Pilek

Namun, dari hasil pemeriksaan sementara, Alfred mengaku, jika beras tersebut hanya diamankan sementara di rumahnya karena akan ada pemeriksaan dari Bulog Jakarta. Ia beralasan jika beras tersebut merupakan beras kelebihan stok.

" Dari hasil pemeriksaan sementara, Alfred mengaku jika beras tersebut merupakan beras kelebihan stok yang sementara waktu disimpan di rumahnya. Namun kita menemukan bukti jika adanya transaksi senilai 16 juta lebih atas beras tersebut. Ini yang lagi sementara kita dalami. Menjadi suatu kejanggalan bagaimana beras Bulog dalam jumlah 1,9 ton bisa keluar dari gudang bulog dan disimpan di rumah mandor. Padahal, dolog Soe memiliki gudang sendiri. Kalau alasan kelebihan stok kok bisa sampai lebih seperti itu. Lalu selama ini kelebihan stoknya diapakan" ungkap Kapolres Totok didampingi Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Jamari SH., MH.

Selain mengamankan Alfred, lanjut Kapolres Totok, pihaknya juga mengamankan Kepada gudang dolog, Erik Ndaumanu. Namun hingga saat ini keduanya masih berstatus diamankan.

• Waspada Jika Rasakan Tiga Hal Berikut ini Segera Periksakan Ginjalmu!

Kapolres Totok mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut untuk mengungkapkan siapa-siapa yang terlibat dan modus operannya.

" Kita masih mendalami kasus ini untuk mengetahui apakah masih ada oknum lain yang terlibat dalam kasus ini dan modus operandinya untuk apa? Apakah dijual lagi atau dikonsumsi sendiri. Kita masih mendalami hal ini," jelasnya. (*)