Berita Pendidikan
Ajak Mahasiswa Jangan Buang Sampah Sembarang, Ini Yang Dilakukan HMJ Geografi Undana Kupang
Himpunan Jurusan (HMJ) Geografi, FKIP Undana Kupang menyulap Tempat Pembuangan Sampah (TPS) menjadi lokasi yang asri.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM|KUPANG - Mahasiswa Himpunan Jurusan (HMJ) Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang menyulap Tempat Pembuangan Sampah (TPS) menjadi lokasi yang asri, indah dan nyaman untuk belajar dan berdiskusi.
Bertahun-tahun halaman depan Kantor Jurusan Geografi Undana menjadi TPS.
Kresek, kertas, botol minuman dan kertas nasi menumpuk, membusuk hingga berbau dan mengganggu kenyamanan mahasiswa saat belajar.
• Pertandingan Singapore Open 2019, Fajar/Rian Santai Hadapi Marcus/Kevin
Merasa terusik, HMJ Geografi berinisiatif mengubah halaman yang penuh sampah tersebut menjadi tempat santai yang asri dan menarik untuk belajar, istirahat ataupun berdiskusi.
Pantauan Pos Kupang, Kamis (11/4/2019), halaman depan Kantor Jurusan Geografi tampak ramai. Para mahasiswa jurusan Geografi duduk di bawah bangku-bangku yang terbuat dari papan yang ditata rapi. Ada yang bercerita, membaca buku dan bermain musik.
Selain itu, tampak bunga-bunga segar dalam pot yang digantung di pepohonan. Ada juga lukisan-lukisan pemandangan, peta dan patung Komodo yang dipajang rapi di pepohonan.
• Tim UPT Pendapatan Daerah NTT Sisir Tagihan PKB di Semau
Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Geografi, Joni Aserson Abang, kepada Pos Kupang, mengatakan, para mahasiswa yang tergabung dalam HMJ Geografi berinisiatif mengubah TPS menjadi tempat belajar yang nyaman di kampus.
"Kami membuat tempat santai atau taman ini selama tiga minggu lebih, di sela-sela jam kuliah. Semua mahasiswa Geografi terlibat dalam membuat tempat santai ini, dan mahasiswa dibagi per kelas," ungkap Joni.
Menurut Joni, sebelumnya halaman depan Kantor Jurusan Geografi memang jadi tempat favorit membuang sampah.
"Bukan saja anak-anak Geografi, dari jurusan lain juga membuang sampah di sini. Akibatnya pemandangan menjadi tidak indah dan bau busuk menyeruak kemana-mana," katanya.
• Wakapolda NTT Kagumi Keindahan Kampung Adat Bena di Kabupaten Ngada
Karena prihatin, kata Joni, para mahasiswa Jurusan Geografi berinisiatif membersihkan sampah.
Selain itu, mereka juga menata halaman tersebut menjadi tempat santai.
"Bahan-bahan untuk bangku, meja, dan pendopo kami minta sisa-sisa kayu di mebel, sedangkan pot bunga dari para mahasiswa," ungkapnya.
Ia menjelaskan, setiap kelas bertanggungjawab merawat tempat santai tersebut dan juga tanaman.
• 90 Pasukan BKO Pasukan Pengamanan Pemilu 2019 Tiba di Manggarai