Kode & Sandi Rahasia dalam Kasus-Kasus Korupsi di Indonesia, Mulai Apel, Liqo Hingga "Murtad"
Kode & Sandi Rahasia dalam Kasus-Kasus Korupsi di Indonesia, Mulai Apel, Liqo Hingga "Murtad"
Kode & Sandi Rahasia dalam Kasus-Kasus Korupsi di Indonesia, Mulai Apel, Liqo Hingga "Murtad"
POS-KUPANG.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan sejumlah kata sandi yang dipakai para tersangka koruptor dalam melancarkan aksi korupsinya.
Beberapa kode-kode sandi korupsi ini diungkpakan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif.
Seperti yang terjadi pada kasus korupsi di Kabupaten Bekasi. Kasus korupsi ini sendiri diduga bernilai Rp 7 miliar yang diberikan melalui beberapa kepala dinas.
"Untuk menyamarkan nama-nama kepala dinas tadi itu, ada Merlin, Tina Toon, Windu, Penyanyi," ujar Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Senin (15/10/2018), seperti dilansir dari kompas.com.
• 15 Tahun Menunggu, Pasangan Suami Istri Ini Akhirnya Dikaruniai 3 Bayi Kembar
• ICW Temukan 91 Kasus Kriminalisasi dan Serangan Fisik Terhadap Pegiat Antikorupsi
• KPK: Swasta, Pelaku Korupsi Tertinggi Kedua Setelah Anggota Legislatif
Proyek Meikarta menjadi proyek berkesinambungan untuk pertumbuhan Lippo Cikarang di masa depan.
Hal ini tentu mengingatkan kita tentang kode-kode korupsi yang pernah digunakan para koruptor dalam kasus-kasus sebelumnya.

Berikut sejumlah deretan kode-kode sandi korupsi yang digunakan para tersangka (juga terpidana) korupsi di Indonesia.
"Apel Malang" dan "Apel Washington"
Kode "apel malang" ini menjadi awal terungkapnya penggunaan kode-kode rahasia para koruptor saat menjalankan aksinya.
Kode ini sendiri terungkap dalam kasus suap proyek Wisma Atlet Jakabaring, Palembang.
"Apel Malang" digunakan untuk uang suap yang diberikan dalam kurs rupiah.
Sementara "Apel Washington" merujuk pada uang suap dalam kurs dola Amerika Serikat.
Istilah-istilah ini kerap terungkap dalam percakapan Wakil Sekjen Partai Demokrat, Angelina Sondakh dan Direktur Pemasaran PT Anak Negeri, Mindo Rosalina Manulang.
"Liqo" dan "Juz"