Ranperda Dana Adat Pendidikan Ditolak DPRD, Bupati Sikka Tidak Henti Berjuang

Rancangan peraturan daerah (Ranperda) dana adat pendidikan ditolak dibahas oleh DPRD Kabupaten Sikka.

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/Eginius Mo'a
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo menyampaikan penjelasan kepada wartawan usai sidang di Gedung DPRD Sikka, di Kota Maumere, Pulau Flores, Propinsi NTT, Senin (11/2/2019). 

Ranperda Dana Adat Pendidikan  Ditolak DPRD, Bupati  Sikka Tidak  Henti  Berjuang  

Laporan  wartawan  POS-KUPANG.COM, Eginius Mo’a

POS-KUPANG.COM | MAUMERE- Rancangan peraturan  daerah (Ranperda)  dana adat pendidikan   ditolak dibahas oleh  DPRD  Kabupaten  Sikka. namun   Bupati Sikka, Fransiskus  Roberto  Diogo menyatakan  tidak berhenti memperjuangkanya.

“Benturanya   tunjungan  transportasi dan perumahan  bagi anggota  DPRD  Sikka. Perjuangan  kami  tidak berhenti,” kata  Robi Idong,   sapaan Fransiskus  Roberto  Diogo,  dalam kuliah  umum   Program  Strategis Bupati  Sikka Menuju  Sikka Sejahtera, Sabtu (6/4/2019)  di Aula St.Thomas Aquinas Ledalero, 8 Km  arah  barat  Kota Maumere, Kabupaten  Sikka di Pulau  Flores,  Propinsi NTT.

Roby megatakan  telah berkonsultasi dengan Kementrian Pendidikan Nasional.  Kecuali  kalau  pemberian  dana  pinjaman itu  dari kementrian  pendidikan harus dengan  peraturan  mentri  pendidikan  nasional.

Alokasi Dana Pendidikan Per Siswa di Sumba Barat Daya Hanya Rp 3.900 Per Bulan

Sedangkan  dana  adat pendidikan bersumber dari APBD Kabupaten  Sikka.    ia   tela berkonsultasi  dengan  Kementrian Dalam  Negeri  mengakui  ada ruang pemberian  dana itu.

“Kami  akan  hibahkan  sejumlah uang ke  peguruan  tinggi di Sikka, Unipa,  STFK Ledalaero atau Muhamadyah menjadi dana  pendidikan.  Mahasiswa  bisa mengakses dana itu, “ kata  Robi. 

Pengembalian  dana, kata   Robi, setelah mahasiswa   telah selesai  pendidikan dan  memiliki pekerjaan.  “Dananya  tidak akan hilang,”  kata Robi.

Bupati Ingatkan Kepala Sekolah Tidak ‘Usir’ Siswa Belum Lunasi Uang Sekolah

Dana   adat pendidikan yang digadang-gadang   Rp  20  miliar/tahun  merupakan salah satu program  unggulan dalam masa pemerintahan  Bupati  dan Wakil Bupati,  Robi Idong-Romanus  Woga, telah  memasuki  enam  bulan. 

Kuliah  umum   dihadiri  mahasiswa, dosen,  alumni, pimpinan  badan usaha dan lembaga  pemerintahan di Sikka  menyongsong perayaan  pesta  emas  (50) tahun  STFK  Ledalero.  Sebelumnya kuliah umum  ini menghadirkan  Menteri Energi dan Sumber  Daya Mineral  (ESDM), Ignasius  Jonan,  dan   Gubernur  NTT,  Vicktor  Laiskodat.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved