Ternyata Tetanus yang Disebabkan Oleh Paku Karat Itu mitos Simak Penjelasannya
Ternyata Tetanus yang Disebabkan Oleh Paku Karat Itu mitos Simak Penjelasannya.
Ternyata Tetanus yang Disebabkan Oleh Paku Karat Itu mitos Simak Penjelasannya.
POS-KUPANG.COM - Ternyata Tetanus yang Disebabkan Oleh Paku Karat Itu mitos Simak Penjelasannya
Apa yang terlintas dalam benak Anda ketika memikirkan kata tetanus?
Mungkin sebagian besar dari Anda akan berpikir mengenai paku karatan, yang terdengar menyimpan berjuta bakteri.
• Taman Budaya Gerson Poyk NTT Bebaskan Biaya Sewa Untuk Komunitas Seni
• Bawang Putih Ternyata Bisa Sembuhkan Kanker Begini Cara Mengkonsumsinya Jangan Salah Kapra
• SDI Laipori Sumba Timur Dapat Bantuan Taman Bacaan Rama Anak
Namun, benarkah paku karatan bisa menyebabkan tetanus?
Sebelum itu, sebaiknya kita pahami dulu apa itu tetanus. Penyakit ini merupakan infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani.
Tahukah Anda, bakteri ini ternyata tidak hanya berdiam di alat-alat karatan saja? Kabar buruknya, bakteri tersebut ditemukan di seluruh lingkungan kita seperti tanah, debu, dan kotoran.
Bukan Paku, Luka yang Berbahaya
Lebih dari itu, paku karatan tidak melulu menyimpan bakteri penyebab tetanus. Justru luka yang terbuka itulah yang bisa menjadi "pintu masuk" bakteri tetanus.
Hal ini diungkapkan oleh Dr William Schaffner, spesialis penyakit menular di Vanderbilt University. Dia menegaskan, bakteri tetanus dapat menginfeksi tubuh melalui luka terbuka, terutama luka yang dalam.
Sifat luka inilah yang berbahaya.
Pasalnya, benda apapun (baik berkarat atau tidak) dengan bakteri di atasnya yang menembus kulit akan membangun terowongan bagi bakteri untuk masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan tetanus.
• Khasiat Daun Sirsak Bisa Sembuhkan Asam Urat, Begini Cara Olahnya, Gampang dan Gak Ribet
• Khasiat Jahe Sangat Manjur, Tapi Jangan Coba-Coba Diberikan Pada Orang Ini, Malah Jadi Bahaya
• Jangan Sepelekan Rambutan 5 Khasiat Kesehatan Ini Akan Kamu Dapat Jika Mengkonsumsi Buah Berduri Ini
"Entah bagaimana seseorang menyulap gambar menginjak paku berkarat untuk menggambarkan bagaimana seseorang mendapatkan infeksi tetanus," tegas Schaffner dikutip dari Live Science, Senin (18/03/2019).
Schaffner menduga, ilustrasi tersebut kemungkinan adalah upaya untuk menyampaikan gagasan bahwa paku berkarat di lingkungan kotor bisa dengan mudah terpapar bakteri tersebut.
Sayangnya, dia menegaskan, "lingkungan tidak harus terlihat kotor" untuk menyebabkan seseorang terinfeksi tetanus. Schaffner mencontohkan kasus ketika orang terinfeksi tetanus setelah tergores pisau dapur.