Atlet Tarung Bebas Dituduh Lakukan Pembunuhan Ganda, Ini Prestasinya

Seorang atlet tarung bebas, Cedric Marks bersama kekasihnya dituduh melakukan pembunuhan terhadap dua orang yang jenazahnya ditemukan di kubur dangka

Editor: Ferry Ndoen
dok
Cedric Marks (kiri) 

POS KUPANG.COM -- Seorang atlet tarung bebas, Cedric Marks bersama kekasihnya dituduh melakukan pembunuhan terhadap dua orang yang jenazahnya ditemukan di kubur dangkal di Oklahoma.

Jaksa penuntut dari distrik Bell County, Henry Garza, Rabu (03/04/2019) mengumumkan tuduhan kepada Cedric Marks, 44, dan kekasihnya, Maya Maxwell, 26. Keduanya juga dituduh mencoba menghilangkan bukti-bukti kematian Michael Swearingin dan Jenna Scott.

Swearingin, 32 meninggal setelah dicekik dan dipastikan dibunuh. Sementara otopsi terhadap korban Jenna Scott belum selesai dilakukan namun bukti-bukti menunjukkan ia juga merupakan korban tindakan pembunuhan.

BREAKING NEWS- Terima Suap, 28 Eks Anggota DPRD Divonis 4 Tahun Penjara

Cedric Marks pernah menjadi buronan polisi saat ia mencoba melarikan diri dari mobil tahanan saat berhenti di gerai McDonald di Texas waktu dibawa dari Michigan. Ia ditangkap kembali sembilan jam kemudian dan dibawa ke penjara Bell County.

Marks sendiri membantah membunuh Scott yang juga merupakan mantan pacarnya dan juga Swearingin. Jenazah keduanya ditemukan terkubur di Clearview, sekitar 115 kilometer sebelah timur Oklahoma City pada 15 Januari lalu.

Cedric Marks terakhir kali bertarung pada September tahun lalu. Marks juga pernah bertarung di ajang Bellator pada 2010 namun kalah, rekor bertarungnya saat ini adalah 31-27. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved