Jadi Pasukan Misi Perdamaian di Sudan, 5 Personel Polda NTT Dianugerahi Bhakti Buana dari Presiden
Jadi Pasukan Misi Perdamaian di Sudan, 5 Personel Polda NTT Dianugerahi Bhakti Buana dari Presiden
Penulis: Eflin Rote | Editor: Eflin Rote
Jadi Pasukan Misi Perdamaian di Sudan, 5 Personil Polda NTT Dianugerahi Bhakti Buana dari Presiden
POS-KUPANG.COM - 5 personil Polda NTT mendapatkan penghargaan Satyalancana Bhakti Buana.
Penghargaan ini diberikan kepada 140 personel Satgas Garuda Bhayangkara II Formed Police Unit (FPU) Polri dan 12 personel Individual Police Officer (IPO) Polri yang bertugas di misi PBB, Jumat (29/3/2019).
Upacara penganugerahan tanda kehormatan Satyalancana Bhakti Buana dari Presiden RI Joko Widodo dipimpin langsung oleh Wakapolri, Komjen Pol Drs Ari Dono Sukmanto, SH di Rupattama Mabes Polri.

5 personil Polda NTT yang tergabung dalam Satgas Garuda Bhayangkara II ini adalah Iptu Alberto Heru Ponato, SIK, Bripka Dimas Suhartono, Brigpol Markus Sandro Susanto, Brigpol Yosef Frederik Salatin Sala Mali dan Briptu Yoseph Stanley Fernando Jevons.



Penghargaan Satyalancana Bhakti Buana diberikan oleh negara kepada personel yang telah purna tugas dan menunjukan dedikasi terbaik dalam berbagai bidang penugasan internasional.
Pimpinan tertinggi kepolisian, Jendral Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D melalui Wakapolri Komjen Pol Drs Ari Dono mengatakan dalam amanatnya jika Kapolri merasa bangga untuk menyematkan Bintang Tanda Jasa Satyalancana Bhakti Buana dari Presiden RI kepada para personel.
• NTT Impor Kopi dari Luar. Ini Pemicunya
• Viktor Laiskodat : Kemiskinan Hanya Datang ke Orang yang Bodoh dan Malas
• Warga Kampung Ka di Manggarai Ini Deklarasi Jadi Kampung Tolak Politik Uang
"Mereka telah menunjukan kinerka Polisi yang profesional, modern dan terpercaya selama bertugas di misi PBB sehingga layak untuk menerima penghargaan Satyalancana Bhakti Buana. Sebagai pimpinan Kapolri merasa bangga untuk menyematkan Bintang Tanda Jasa ini kepada saudara-saudara, semoga dapat menjadi akselerator yang baik dalam upaya menjadikan Polri sebagai Kepolisian yang profesional, modern dan terpercaya,".
• TRIBUN WIKI : Pantai Kapal Tongkang di Kuta Sumba Timur Suguhkan Pasir Putih dan Laut Biru
• Viktor Laiskodat, Siapa yang Datang ke NTT Berpeluang Masuk Surga
• Begini Alasannya, Yoseph dan Yustina Senang dengan TNI
Sementara Iptu Alberto kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, 140 personel FPU 10 yang menerima bintang jasa itu dikirim ke Sudan, Afrika Utara sejak 28 Januari 2018 (14 bulan lamanya).
Ia melanjutkan, tugas Satgas FPU 10 Indonesia adalah memelihara keamanan dalam misi perdamaian dunia, menajga staf dan properti PBB, melindungi masyarakat sipil, membantu tugas operasional kepolisian setempat dalam mewujdukan keamanan dan ketertiban di daerah Elfhaser Darfur Sudan maupun di daerah Golo Jabbal Mara Sudan, Afrika Utara.
"Keberadaan pasukan Garuda 2 ini sangat dibutuhkan oleh UNAMID dan sangat diterima oleh masyarakat tempat manfaanya," ," ucap Iptu Alberto, Senin (1/4/2019).

Selain melaksanakan tugas misi perdamaian, Satgas Garuda Bhayangkara (Garbha) FPU 10 Indonesia juga melaksanakan beberapa kegiatan sosial, seperti, membangun Ruang Kelas Sekolah Garuda di IDP Camp Abu Shouk, salah satu lokasi pengungsian perang saudara yang berkepanjangan di Sudan.

Pasukan juga memberikan bantuan kepada panti asuhan di Sudan serta bantuan bahan untuk pembangunan masjid dan rumah sakit lokal, dikarena fasilitas rumah ibadah yang baik di Sudan sangat minim.
Selain itu, pada acara besar UNAMID atau kunjungan delegasi PBB dari berbagai dunia.

Pasukan Garuda 2 juga sempat menampilkan tarian khas Indonesia. Seperti, tari Indang dari Sumatera Barat, tari Dayak dari Kalimantan tengah, tari Kabasaran dari Sulawesi Utara. Termasukan kesenian Angklung menampilkan dari Jawa Barat.
