Viktor Laiskodat : Kemiskinan Hanya Datang ke Orang yang Bodoh dan Malas
Viktor Bungtilu Laiskodat kembali memberikan motivasi kepada masyarakat dan jajaran pimpinan di NTT
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Viktor Laiskodat : Kemiskinan Hanya Datang ke Orang yang Bodoh dan Malas
POS-KUPANG. COM | KUPANG -- Gubernur Provinsi NusaTenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat kembali memberikan motivasi kepada masyarakat dan jajaran pimpinan di NTT untuk bahu-membahu membangun NTT.
Viktor menyebut Provinsi NusaTenggara Timur merupakan provinsi termiskin ke tiga di Indonesia.
"Harusnya kedua, tapi karena Papua berubah menjadi dua provinsi jadi NTT ada di urutan ke tiga," ungkapnya.
Hal itu disampaikan Viktor saat memberi sambutan dalam acara peletakan batu pertama pembangunan terminal LPG di Tenau, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Senin (1/4/2019).
"Kemiskinan hanya datang kepada mereka yang bodoh dan malas. Selama ini tidak ada orang yang rajin dan pintar itu miskin," tegasnya.
Viktor menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT. Pertamina karena telah mendukung pembangunan di NTT dengan membangun terminal LPG di Tenau Kupang.
• Live Streaming Sinopsis Lengkap Cinta Suci Malam Ini Senin 1 April 2019 Bunga dan Adit Bercerai
• Warga Kampung Ka di Manggarai Ini Deklarasi Jadi Kampung Tolak Politik Uang
• Ramalan Zodiak Selasa 2 April 2019 Aries Bahagia Leo Naik Darah Scorpio Sukses
Keberadaan terminal LPG, kata Viktor dapat dikaterogikan sebagai peradaban baru bagi Provinsi NusaTenggara Timur.
Ia menegaskan Provinsi NusaTenggara Timur sesungguhnya Provinsi yang kaya. "Kita punya 50 titik gas yang punya potensi untuk meningkatkan pembangunan di NTT, tiga atau empat di antaranya paling bagus tinggal bagaimana itu kelola secara baik," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga Viktor juga mengajak para investor atau perusahaan menyimpan uang mereka di Bank NTT sehingga bisa meningkatkan PAD NTT.
"NTT sedang membangun diri dan membenahi diri dengan pariwisata sebagai program utama. Jadi saya terus mendorong agar Pertamina dengan program-programnya mendukung pembangunan di NTT," tegasnya.
Sementara itu, Gandhi Sriwidodo, Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur, dalam sambutannya mengatakan, pembangunan terminal LPG di Tenau ini bertujuan menyukseskan program pemerintah untuk melakukan konversi BBM ke LPG dan memenuhi kebutuhan LPG non subsidi bagi masyarakat NTT.
Lanjutnya, Pertamina sebagai badan usaha milik negara bertugas bukan sekedar mencari keuntungan bisnis semata.
Akan tetapi, kata dia, Pertamina punya kewajiban menjadi agen pembangunan sehingga keberadaan di tengah masyarakat Pertamina dapat dirasakan manfaatnya.
• PT. Pertamina Bangun Terminal LPG di Kupang
• Wagub Nae Soi Kunjungi 4 SMA Hari Pertama UNBK
• Renungan Harian Kristen 1 April 2019 Apakah Sesama Manusia Adalah Mereka yang Sama Pilihan Politik?
"Kami berharap terminal LPG yang tengah dibangun ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pembangunan di NTT," ungkapnya.