Ini Harapan Kepsek SMAN 2 Kota Kupang Saat UNBK
Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 2 Kota Kupang, Max Nggeolima berharap, ketersediaan listrik dan jaringan internet yang baik saat pelaksanaan UNBK 2019,
Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 2 Kota Kupang, Max Nggeolima berharap, ketersediaan listrik dan jaringan internet yang baik saat pelaksanaan UNBK 2019, Minggu (31/3/2019).
"Kami harap PLN tetap siaga dan jaringan internet Telkomsel tidak bada gangguan, karena UNBK ini harapannya di situ. Kalau itu baik maka pasti lancar," katanya saat dihubungi POS-KUPANG.COM per telepon Minggu malam.
Dijelaskannya, dari sisi kesiapan materi ujian, pihaknya telah melaksanakan dengan maksimal melalui bimbingan belajar dan simulasi.
Selain itu, demi kelancaran UNBK, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 200 unit komputer dan laptop.
• Prof.Mien Ratoe Oedjoe : UNBK Tekan Tingkat Kebocoran Soal
"Dari segi fasilitas sudah 100 persen siap. Strateginya, kami minta orangtua sediakan laptop. Kesiapan listrik, pihak PLN sudah datang ke sekolah dan mereka akan memantau besok. Tinggal jaringan internet. Semoga besok tidak ada cuaca buruk sehingga terjadi hal yang tidak kita inginkan," jelasnya.
Max menjelaskan, sebanyak 504 siswa akan mengikuti UNBK sesuai data nominasi siswa. Mereka akan melangsungkan ujian di enam ruangan yang disediakan.
"Ada sebanyak 25 unit komputer yang kami cadangkan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Kadang ada yang jebol sehingga kami persiapan. Untuk ruangan ada lima ruangan. Kami laksanakan tiga sesi hingga jam lima sore," ungkapnya.
Dirinya berharap, para siswanya dapat mengikuti UNBK dengan baik dan nyaman sehingga ada peningkatan kualitas UNBK tahun ini.
Kepada para orangtua siswa, pihaknya berharap para orangtua juga turut mendukung dan mempersiapkan anaknya sehingga dapat mengikuti ujian dengan baik.
"Harapan kami semua dapat ikut ujian. Semoga orangtua memperhatikan anaknya, makan tepat waktu dan istirahat yang cukup sehingga tidak ada susulan," katanya. (*)