Oni Tak Habis Pikir, Nurdin Tak Diberi Bantuan Perumahan

Oni   Tak  Habis  Pikir, Nurdin  Tak  Diberi  Bantuan Perumahan

POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Tak  pernah  terlintas  lagi  dalam  benak  Alfonsus  Ambrosius   terhadap penderitaan Nurdin dan  Wamayani,  korban  banjir bandang  rumahnya  hanyut    Sabtu  (7/12/2017).  Ia  berpikir, keluarga kecil dengan satu anak ini  telah lama   menerima bantuan.

“Tahun  2017,  ada  jatah  bantuan untuk  200 kepala keluarga di Kecamatan Alok  Barat. Setiap  kelurahan  dapat sekitar  50-an. Kenapa  keuarga yang mengalami musibah berat  tidak  dapat,”  ujar anggota DPRD  Sikka  dari Fraksi  PDIP, Alfonsus Ambrosius,  kepada  POS-KUPANG.COM,  Jumat  (29/3/2019) siang di Maumere.

Oni,  sapaan  Alfonsus  Ambrosius mengakui baru tahu   nasib warga   Kampung Bebeng, Kelurahan Wolomarang,  Kecamatan  Alok Barat, Kabupaten  Sikka, Pulau  Fllores, Propinsi NTT,pada  Kamis malam.

• NTT Bikin Bangga di The Voice Indonesia, Julie Laiskodat: Terimakasih Aldo, Rambu, Philip

• Pelaku Begal Bermodus Tukang Ojek Ditangkap Buser Polres Sumba Timur

Padahal  ketika  musibah itu, Oni  memfasilitasi beberapa  orang  wartawan  datang ke lokasi  kejadian.  Nurdin dan  Wamayani  yang  tak  punya  hunian, tinggal sebulan di  tenda  milik  BPBD  Sikka.

  “Bupati Sikka,  Kepala  BPBD  Sikka, Dinas  Sosial  Sikka  datang.   Musibah  banjir  tahun  2017 menjadi  besar, salah satunya karena   rumah  warga  Bebeng  hanyut ke  laut.  Kok mereka malah  tidak dikasih bantuan,”  ujar Oni.

Ia  mengaku  menerima banyak  keluhan warga  masyarakat yang telah didata dan diverifikasi menerima bantuan, justru  tidak bisa memperolehnya. Sedangkan  warga  yang tidak berhak  malah mendapatkanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius Mo’a)