Calon Pendeta Dihabisi Tetangga, Ini Motifnya

Kasus perkosaan dan pembunuhan terhadap seorang perempuan calon pendeta, Melinda Zidemi

Editor: Alfred Dama
SRIPOKU/ISTIMEWA
Melinda Zidemi semasa hidup. (Foto kanan) Pelaku pembunuhan Hendri (18) Nang (20), di Polda Sumsel, Jumat (29/3/2019). 

POS KUPANG.COM, PALEMBANG -- Kasus perkosaan dan pembunuhan terhadap seorang perempuan calon pendeta, Melinda Zidemi, yang menghebohkan itu akhirnya terkuak.

Polisi menangkap dua pria, Nang (M) dan Han (H), yang tak lain tetangga korban, di kawasan perumahan pekerja perkebunan PT Persada Sawit Mas, Dusun Sungai Baung, Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Menurut Kabid Humas Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Kombes Pol Supriadi, motif awal memang karena seorang tersangka menaruh dendam terhadap korban.

"Dendamnya, diduga karena asmara. Untuk pastinya tunggu besok (Jumat), karena penyidik masih melakukan pemeriksaan," ujar Supriadi, di Palembang, Kamis (28/3/2019).

Keluarga mendoakan keselamatan Melinda Zidemi, calon pendeta yang tewas dibunuh oleh orang tak dikenal, Senin (25/3/2019).
Keluarga mendoakan keselamatan Melinda Zidemi, calon pendeta yang tewas dibunuh oleh orang tak dikenal, Senin (25/3/2019). (Instagram/aarako)

Motif asmara yang dimaksud diduga Melinda menolak cinta seorang pelaku. Menurut Supriyadi, seorang dari pelaku memang mengenal korban.

"Biar penyidik menyeselesaikan dahulu pemeriksaan," ujarnya.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp mengatakan akan merilis kasus itu pada Jumat (29/3/2019). Keduanya akan dibawa ke Polda Sumsel untuk menjalani pemeriksaan.

"Alhamdulilah belum sampai 48 jam, tim Polda Sumsel, Polres OKI dan polsek sudah bisa menangkap pelaku. Inisial pelaku Hen dan Nang. Rilis kami lakukan setelah bukti dan tersangka merapat ke Polda," ujar Kapolda singkat.

Foto dua tersangka ini sudah tersebar luas di media sosial. Hanya saja polisi belum mau mengungkapkan secara resmi dan detil penangkapan ini. Sejumlah sumber di kepolisian memastikan foto-foto yang beredar itu memang foto para tersangka.

Lokasi tempat tinggal Melinda Zidemi di kawasan Divisi 4 hanya dapat dicapai melewati perairan Sungai Musi menggunakan Speed Boat.

"Dua anak itu tetangga korban. Saya sering ketemu dengan mereka berdua itu," kata D, seorang warga perumahan pekerja perkebunan PT Persada Sawit Mas.

Menurutnya, kabar penangkapan dua pemuda itu sudah tersebar luas di sana. Ceritanya, polisi memang sejak awal curiga pada dua pemuda ini.

"Kabarnya sisa karet ban untuk mengikat Melinda di tempat kejadian perkara (TKP) juga ditemukan di kamar dua pemuda itu. Korban dan tersangka merupakan tetangga dekat, sama sama tinggal di Divisi 4," katanya.

Menurut D, dua pemuda itu merupakan pekerja di PT Persada Sawit Mas (PSM). Mereka merupakan warga asal Kecamatan Rambutan Banyuasin, Sumatera Selatan.

"Di Divisi 4 itu banyak warga campuran. Tidak semuanya berasal dari Nias," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved