Tahun Ini TTS Panen 222 Ribu Ton Jagung
jika sebelumnya dalam satu Ha hasil panen jagung mencapai 6 hingga 7 ton jagung basah akan menyusut hingga 3 sampai 4 ton per Ha
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso

Tahun Ini TTS Panen 222 Ribu Ton Jagung
POS-KUPANG.COM|SOE--Tahun ini luas area tanam jagung di kabupaten TTS mencapai 74 ribu Ha, dari luas lahan tanam jagung potensial yang mencapai 100 ribu Ha.
Setelah dilakukan ubinan, dalam satu Ha area tanaman jagung mampu menghasilkan 6 hingga 7 ton berat jagung basah. Nantinya apa bila sudah dijemur, akan terjadi penyusutan akibat berkurangnya kadar air dalam jagung.
Ditaksir, jika sebelumnya dalam satu Ha hasil panen jagung mencapai 6 hingga 7 ton jagung basah akan menyusut hingga 3 sampai 4 ton per Ha jagung kering.
• KPU Kabupaten Kupang Belum Terima Surat Suara Pengganti yang Rusak
• OTT Direksi BUMN, Begini Dugaan KPK Dugaan terkait Pemberian Uang
• Gizi Buruk Terjadi Karena Asupan Makanan Kurang
• Harry Kane Akan Bertahan jika Tottenham Punya Ambisi Menangi Trofi
Sekertaris Dinas Taman Pangan dan Holtikultural Kabupaten TTS, Frans Nitsae yang dijumpai pos kupang, Kamis (28/3/2019) di ruang kerjanya mengatakan, beberapa kelompok tani sudah mulai melakukan panen dan dari hasil ubinan dalam satu Ha mampu menghasilkan 6 hingga 7 ton berat jagung basah. Nantinya setelah dijemur, ditaksir berat jagung kering berkisar di antar 3 hingga 4 ton.
" Kalau kita ambil 3 ton per Ha kita kali dengan 74 ribu Ha luas area tanam kita tahun ini makanya hasil panen jagung kita tahun ini ada dikisaran angka 222 ribu ton jagung kering," ungkap Frans.
Kebanyakkan dari hasil panen, lanjut Frans digunakan masyarakat untuk konsumsi sendiri. Pasalnya, jagung masih menjadi makanan pokok masyarakat kabupaten TTS. Jagung akan disimpan sebagai stok makanan sampai menunggu musim penghujan kembali datang. Sedangkan yang kelebihannya lagi baru dijual masyarakat.
" Mayoritas hasil panen masih digunakan masyarakat untuk konsumsi, lebihnya baru dijual. Biasanya, pembeli datang sendiri langsung kepada petani untuk membeli hasil panen jagung milik petani," jelasnya.
• Reino Barack Ternyata Sudah Tinggal Serumah dengan Luna Maya 2 Tahun Sebelum Nikahi Syahrini
• Hanya Gara-gara Berisik, Parang Tetangga Beraksi, Kakak Beradik ini Meregang Nyawa Dibacok
• Ketua DPRD Kabupaten Ende : Anggota Tinggal 28 Orang
Diberitakan POS-KUPANG.COM, sebelumnya, Kamis (21/3/2019) kelompok tani permata melakukan panen perdana jagung di lahan seluas 15 Ha di Desa Benlutu, Kecamatan Batu Putih.
Menariknya, dari hasil ubinan yang dilakukan para petani dibantu petugas statistik menunjukkan hasil yang memuaskan, dimana dalam satu Ha tanaman jagung komposit mampu menghasilkan hingga kisaran 7 sampai 8 ton.
Sedangkan untuk jagung lokal yang ditanam di area seluas 5 Ha mampu menghasilkan 4 sampai 6 ton. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Dion Kota)