Setelah  LTSA  Pekerja Migran, di Kabupaten Sikka-NTT Dibangun BLKN

LTSA PPPMI dan BLKLN merupakan langkah cerdas mengatasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural dan kasus tindak pidana perdagangan orang

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/EGINIUS MO’A
Direktur  Pusam Indonesia,   Cesar  Bhara Beri, S.H,  berbincang dengan Staf Khusus Kemenaker  RI, Dr.Maria Magdalena, dalam  peresemian  LTSA  PPPMI di  Dinas  Nakertran Sikka  di  Jalan  El  Tari Maumere, Pulau Flores,Propinsi NTT,  Kamis   (14/3/2019). 

Laporan  Wartawan  Pos-kupang.con, Eginius Mo'a

POS-KUPANG.COM, MAUMERE---Mendukung kehadiran  Layanan  Terpadu  Satu Atap Penempatan dan Perlindungan Pekerja  Migran  Indonesia  (LTSA- PPPMI)   yang diresmikan, Kamis   (14/3/2019) di Dinas  Tenaga Kerja dan  Transmigrasi  (Disnakertrans) Sikka, ke depan juga dibangun  Balai  Latihan Kerja  Luar Negeri (BLKN)  di  Maumere. 

LTSA  PPPMI dan  BLKLN merupakan langkah cerdas  mengatasi Pekerja  Migran Indonesia  (PMI) non prosedural dan kasus  tindak pidana perdagangan  orang  (TPPO).

“Kita  senang sudah ada LTSA, tapi juga   BLKN  harus dibangun di  Sikka. Lahan-lahan milik pemerintah daerah  masih terbuka  luas. Daripada suatu waktu dipindah tangankan kepada orang lain,” kata  Direktur  Pusam Indonesia,  Kasimirus   Bhara Beri, S.H, kepada  POS-KUPANG.COM,  Jumat  (15/3/2019)  di Maumere.

Cesar, sapaan Kasimirus mengatakan, hadirnya  LTSA  PPMI  harus  disosialisasikan  oleh Dinas  Nakertrans  kepada  semua   masyarakat.  Kelak  calon pekerja  yang punya niat bekerja di luar negeri  dapat mengurusnya melalui  LTSA PPPMI.

Ia  berharapkan  hadirnya  LTSA  PPPMI  dan BLKN sejalan dengan  instruksi UU  23  Tahun 2018  tentang Perlindungan PMI  dilaksanakan secara  bertanggungjawab  untuk kebaikan masyarakat.

Berada di Puncak Bukit Hiliwuku Seperti Berada di Australia

“Saya  akan dorong  Pemkab  Sikka  supaya tangkap peluang yang disampaikan Dinas  Tenaga Kerja  Propinsi NTT bahwa  ada pengusaha  Malaysia  yang berniat  bangun  BLKLN seperti di bangun  di  Propinsi NTB,  ujar  Cesar.

Dibangun  BLKLN  di Maumere,  kata Cesar,semakin  banyak  calon  tenaga kerja  mengikuti pelatihan dan memiliki ketrampilan. Ketika  dibutuhkan   jasa tenaga kerjanya  di  luar negeri, mereka bisa dipekerjakan di sana.

“Kalau  dibangun di  Maumere,  kabupaten  tetangga  sekitarnya  juga bisa  mengirim calon PMI latihan di   Maumere,”   ujar Cesar.*)

 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved